Bisnis.com, JAKARTA - Sudah bukan jadi rahasia bahwa Indonesia memiliki kekayaan alam yang melimpah dan kebudayaan yang megah. Tapi, bagaimana komposisi pemerintah mengolah kedua potensi tersebut?
Berdasarkan paparan yang disampaikan oleh Menteri Pariwisata Kabinet Kerja Arief Yahya, jenis pariwisata yang dikembangkan untuk menggaet wisatawan mancanegara dibagi menjadi tiga bagian.
Bagian pertama adalah nature, atau wisata berbasis alam yang terdiri atas wisata bahari, ekologi dan petualangan. Dalam pengembangan sektor ini, pemerintah menetapkan komposisi sebesar 35%.
Bagian kedua adalah wisata berbasis budaya atau culture. Jenis wisata ini terdiri atas warisan kebudayaan dan religi, wisata kuliner dan belanja, serta wisata kota dan perdesaan. Untuk jenis wisata ini pemerintah menetapkan komposisi sebesar 60%.
Sementara itu, jenis pariwisata terakhir yang dikembangkan ada wisata buatan, yang terdiri atas meeting, incentive, convention dan exhibition (MICE), wisata olah raga dan kawasan terpadu. Untuk jenis wisata ini, pemerintah menetapkan komposisi 5%.
Ketiga potensi wisata tersebut akan terus dikembangkan pemerintah demi mengejar target kunjungan 20 juta wisatawan mancanegara pada 2019.