Bisnis.com, BANDUNG - Nilai tukar petani (NTP) Jawa Barat pada Oktober 2014 tercatat 105,04 atau naik 0,84% dibandingkan dengan bulan sebelumnya yang memiliki indeks 104,16.
Kepala Bidang Statistik Distribusi BPS Jabar Dody Gunawan Yusuf mengatakan kenaikan NTP dipacu indeks harga petani diterima petani (IT) mengalami lebih tinggi 1,20% dibandingkan indeks harga dibayar petani (IB) sebesar 0,36%.
"Pada Oktober ini ada tiga subsektor yang mengalami penaikan antara lain tanaman pangan 1,91%, tanaman perkebunan rakyat 1,56%, serta peternakan 0,04%. Sementara yang mengalami penurunan subsektor perikanan 0,31% dan hortikultura 0,57%," katanya, Senin (3/11/2014).
Adapun dari pengamatan 195 transaksi gabah selama Oktober 2014 seluruh transaksi berada di atas harga pembelian pemerintah.
Menurutnya, rata-rata harga gabah kering panen di tingkat petani mencapai Rp4.576,62 per kilogram, sementara gabah kering giling mencapai Rp5.089,66 per kilogram.
"Rata-rata beras di penggilingan sebesar Rp8.560,75 per kilogram atau naik 2,5% dibandingkan bulan sebelumnya," ujarnya.