Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Gerakan Nasional Gemar Produk Indonesia Bakal Direvitalisasi

Para pelaku usaha mendorong pemerintah untuk merevitalisasi kampanye gerakan penggunaan produk dalam negeri untuk menekan peredaran produk-produk impor.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Para pelaku usaha mendorong pemerintah untuk merevitalisasi kampanye gerakan penggunaan produk dalam negeri untuk menekan peredaran produk-produk impor.

Ketua Komite Tetap Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri Kadin Handito Joewono mengatakan Gerakan Nasional Gemar Produk Indonesia yang pernah dilakukan pada 2007 harus kembali digaungkan pada periode pemerintahan yang baru.

Konsepnya pun, menurutnya harus dibuat lebih mutakhir dengan mengusung penggunaan produk dalam negeri sebagai gaya hidup yang dapat membuat penggunanya tak sekadar bangga tapi juga dapat menumbuhkan kepercayadirian dengan produk yang berkualitas.

“Ide ini harus direalisasikan secepatnya dengan mengatur jadwal untuk membicarakan implementasi dan teknis kampanye yang akan dilakukan,” paparnya dalam diskusi yang dilakukan di Jakarta, Jumat (31/10/2014).

Handito mengatakan saat ini Indonesia sudah memiliki dasar yang kuat untuk terus menyadarkan masyarakat untuk menggunakan produk dalam negeri dari urusan sandang, pangan hingga papan. Pasalnya, Presiden Joko Widodo juga telah menyontohkan dan menerapkannya pada awal pemerintahannya.

“Kita bisa lihat Presiden sudah memulainya dengan menginstruksikan semua menterinya menggunakan batik,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper