Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Pariwisata Arief Yahya Blusukan ke Kota Tua

Menteri Pariwisata Arief Yahya blusukan ke Kota Tua Jakarta pada hari ketiga setelah dilantik sebagai menteri pada Kabinet Kerja, Rabu (29/10/2014).
Menteri Pariwisata Arief Yahya. /Antara
Menteri Pariwisata Arief Yahya. /Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Pariwisata Arief Yahya blusukan ke Kota Tua Jakarta pada hari ketiga setelah dilantik sebagai menteri pada Kabinet Kerja, Rabu (29/10/2014).

Arief tiba di Kota Tua pada pukul 12.00 WIB atau terlambat 3 jam dari yang dijadwalkan pada pukul 09.00 WIB.

Tujuan pertama, Menteri Pariwisata melakukan kunjungan ke Gedung Kantor Pos Jakarta dan melakukan pengamatan di galeri lukisan yang berada di lantai dua gedung tersebut.

Arief juga mendapatkan paparan terkait dengan revitalisasi dari Li Chen Wei, CEO Jakarta Old Town Revitalization Corp.

Li Chen Wei menjelaskan revitalisasi Kota Tua dilakukan atas dasar semua tempat yang memiliki identitas unik berpotensi lebih sejahtera dibandingkan dengan daerah lain, dan Kota dinilai memiliki identitas tersebut.

"Sebenarnya awalnya bukan karena tourism, tetapi lebih karena urusan ekonomi," paparnya, Rabu (29/10/2014).

Dia juga menjelaskan kepada Menteri Pariwisata revitalisasi itu penting untuk menyelamatkan identitas asli Jakarta, serta dijadikan sebagai area kreatif dan ekonomi bagi masyarakat sekitar.

Adapun, lima fungsi revitalisasi adalah untuk preservasi, konservasi, aktivasi, renovasi atau restorasi dan penggunaan ulang bangunan.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper