Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

PABRIK SEMEN: SCG Targetkan Pabrik di Sukabumi Selesai Pertengahan 2015

SCG menargetkan pembangunan pabrik semendi Sukabumi mulai beroperasi pertengahan 2015.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, BANDUNG--Pabrik semen terbesar Thailand, SCG, sedang menanti rampungnya pendirian pabrik di Sukabumi, Jawa Barat.

SCG menargetkan pembangunan pabrik semen pertama di Indonesia yaitu di Sukabumi dapat selesai pada tahun depan dan mulai beroperasi atau melakukan produksi pada pertengahan 2015.

Atthapol Phongharoensuk, Branding & Marketing Manager SCG Cement-Building Material, mengatakan perusahaan secara serius masuk dalam unit bisnis semen di Indonesia dengan menginvestasikan modal sebesar US$ 356 juta pada pembangunan pabrik tersebut.

"Pabrik yang sedang dalam proses pembangunan di Sukabumi ini merupakan pabrik semen pertama SCG yang diharapkan dapat mulai beroperasi pada pertengahan tahun depan dan memiliki kapasitas produksi 1,8 juta ton per tahun. Bukan tanpa alasan, perusahaan melihat adanya potensi pasar yang cukup besar pada pasar semen di Indonesia," ujarnya kepada Bisnis, Kamis (23/10/2014).

Produk semen SCG adalah kelas premium yang ditawarkan dengan harga kompetitif, mengingat perusahaan berusaha menjaga kualitas yang diberikan kepada konsumen.

Dia mengatakan seperti yang dikemukakan Asosiasi Semen Indonesia, pangsa pasar semen di Indonesia terus mengalami pertumbuhan sekitar 3%-4% setiap tahunnya.

Sementara pada tahun ini, pertumbuhan diprediksi mencapai 5% dengan semakin banyaknya proyek konstruksi infrastruktur dan manufaktur yang dilakukan di Indonesia.

Saat ini, semen SCG di Indonesia masih didapatkan dengan impor dari Thailand sejak pertengahan bulan lalu sebagai bentuk pra-marketing perusahaan hingga pabrik SCG di Sukabumi beroperasional sesuai dengan yang diharapkan.

"Di pasar semen Indonesia, SCG terbilang menjadi pemain baru dan tidak akan bersaing dengan banyak pemain yang sudah ada. Dengan harga yang kompetitif dan tidak menyasar low market kami memiliki nilai dan inovasi yang kuat untuk merebut pangsa pasar produk semen di Tanah Air."

Meskipun produk semen termasuk unit bisnis yang baru di SCG Indonesia, secara umum atau di negara-negara Asean lain khususnya di negara sendiri yaitu Thailand, SCG termasuk salah satu pemain besar dalam unit bisnis tersebut.

Hal ini dapat dilihat dari hampir 50% pendapatan perusahaan yang secara keseluruhan merupakan kontribusi dari unit bisnis semen dan bahan bangunan.

Di Thailand, 40% pendapatan perusahaan disumbang oleh penjualan produk semen.

Oleh karena itu, untuk lebih fokus mengembangkan pasar produk semen di Indonesia khususnya di Jabar maka SCG untuk kedua kalinya pada tahun ini mengikuti Indobuildtech Expo 2014 yang dilaksanakan di Kota Bandung.

Menurut Atthapol, Bandung merupakan salah satu kota yang sangat penting dalam pembangunan dan salah satu yang terbesar di pulau Jawa sehingga memiliki pangsa pasar yang potensial.

Pada kesempatan ini, perusahaan memperkenalkan tiga produk andalannya yaitu SCG Cement Portland Composite Cement (PCC), SCG Smartblock (beton ringan aerasi) dan SCG Super Mortar (semen instan).

Namun, perusahaan juga tidak menargetkan ada nilai pencapaian transaksi khusus dari keikutsertaannya pada pameran yang berlangsung dalam waktu lima hari tersebut.

"Sebagai pemain baru, kami datang untuk memperkenalkan bahwa saat ini perusahaan juga memiliki produk semen yang dipasarkan di Indonesia dengan kualitas yang tidak kalah bersaing," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Ria Indhryani
Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper