Bisnis.com, YOGYAKARTA-- Asosiasi pengusaha menilai momen politik pasca pelantikan Presiden ketujuh Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 20 Oktober 2014 sebagai momen krusial bagi pasar dan dunia usaha.
M. Aditya Warman, Wakil Sekretaris Umum Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), mengatakan pelantikan RI1 merupakan agenda terpenting dalam proses kenegaraan.
Seluruh bangsa Indonesia, termasuk kalangan dunia usaha, akan memandang kelancaran dan keamanan proses pelantikan tersebut.
"Itu tentu akan memengaruhi pasar. Coba nanti jika setelah pelantikan kondisi aman, poin di IHSG akan naik," katanya kepada Harian Jogja di Jogja, Kamis (16/10).
Oleh karena itu, ujarnya, Jokowi dan JK harus didukung oleh segenap pihak agar dapat bekerja optimal memimpin Negara ini.
Pemerintah mendatang, ujarnya, menghadapi pekerjaan rumah yang kompleks.
Selain persoalan pertumbuhan ekonomi dan inflasi yang perlu ditekan, dia juga menyorot sejumlah hal yang menjadi pekerjaan rumah seperti persoalan kemiskinan, kesehatan, pengangguran, ketenagakerjaan, hingga ekspor dan impor.
"Banyak pekerjaan rumah. Tapi saya kira presiden baru harus fokus pada prioritas-prioritas itu. Janji politiknya harus dipenuhi," katanya.
Dia juga meminta masyarakat untuk tidak terburu-buru melakukan justifikasi, tidak bersikap merendahkan, tetapi juga tidak terlalu berlebihan dalam memberi dukungan.
"Kita dukung selama itu positif dan sesuai koridor yang benar," katanya.
Sesuai agenda nasional, Presiden dan Wakil Presiden terpilih Jokowi dan JK akan dilantik sebagai Presiden dan Wapres periode 2014 - 2019 menggantikan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono dan Wapres Boediono pada 20 Oktober 2014.
Pengusaha Anggap Pelantikan Jokowi-JK Momen Krusial
Asosiasi pengusaha menilai momen politik pasca pelantikan Presiden ketujuh Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 20 Oktober 2014 sebagai momen krusial bagi pasar dan dunia usaha.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Anggi Oktarinda
Editor : Rustam Agus
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
21 menit yang lalu
Pakar Minta Pemerintah Perjelas Definisi Swasembada Pangan
24 menit yang lalu
Pertumbuhan Ekonomi RI 2025 Diramal Tak Tembus 5%
38 menit yang lalu