Bisnis.com, JAKARTA - Lundin Petroleum AB menyatakan pihaknya telah memulai pengeboran eksplorasi di prospek Gobi yang berlokasi di blok Gurita, Laut Natuna pada 14 Oktober 2014.
Head of Corporate Communications Lundin Petroleum AB, Maria Hamilton mengatakan Gobi-1 adalah sumur eksplorasi minyak taruhan (wildcat) yang didesain untuk menguji coba potensi hidrokarbon Oligocene dan awal Miocene di Cekungan Jemaja.
“Lundin Petroleum memperkirakan bahwa prospek Gobi memiliki sumber daya prospektif gross dan tak berisiko sebesar 25 million barrels of oil equivalent (MMboe),” katanya seperti dikutip dari rilis perusahaan yang diterima Bisnis, Selasa (14/10/2014).
Rencananya, sumur ini akan dibor hingga kedalaman 2.400 meter di bawah permukaan air laut (mean sea level/MSL) sementara pengeboran serta evaluasi diperkirakan butuh 30 hari dengan menggunakan rig Hakuryu-11.
Lundin Petroleum, melalui anak perusahaan yang dimiliki sepenuhnya Lundin Gurita BV, adalah operator dan memiliki 90% hak partisipasi di blok Gurita. Sisanya dipegang oleh Nido Petroleum Limited yang memiliki 10% hak partisipasi.
