Bisnis.com, MANADO—Setelah meresmikan proyek tol Manado-Bitung, Menteri Koordinator Perekonomian Chairul Tanjung bersama Menteri Pekerjaan Umum Djoko Kirmanto juga meresmikan sejumlah infrastruktur PU di Sulawesi Utara, Minggu (12/10/2014).
Proyek tersebut terdiri dari jalan, sistem penyediaan air minum (SPAM), dan tempat pemrosesan akhir (TPA).
Berikut rincian sejumlah infrastruktur PU strategis senilai Rp179,17 miliar di daerah berjuluk Bumi Nyiur Melambai itu seperti dirangkum dari Kementerian Pekerjaan Umum:
1. Pelebaran Jalan Molobog-Onggunoi II di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur sepanjang 5 km, dibangun dengan APBN 2012 dengan dana sebesar Rp28,45 miliar;
2. Pelebaran Jalan Molobog-Onggunoi di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, sepanjang 3,4 km, dibangun dengan APBN 2013 dengan dana sebesar Rp24,18 miliar;
3. Rekonstruksi Jalan Molobog–Onggunoi III di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, sepanjang 5,33 km, dibangun dengan APBN 2013 dengan dana sebesar Rp37,93 miliar;
4. Peningkatan Jalan Rainis-Melonguane di Kabupaten Kepulauan Talaud, sepanjang 5 km, dibangun dengan APBN 2012 dengan dana sebesar Rp24,93 miliar;
5. Pelebaran Jalan Onggunoi-Pinolosian I di Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, sepanjang 5 km, dibangun dengan APBN 2014 dengan dana sebesar Rp24,23 miliar;
6. SPAM Ibukota Kecamatan (IKK) Kotamobagu Timur di Kota Kotamobagu, kapasitas 20 liter/detik, dibangun dengan dana sebesar Rp5,18 miliar;
7. SPAM IKK Manente di Kab. Kepulauan Sangihe, kapasitas 20 liter/detik, dibangun dengan dana sebesar Rp8,45 miliar;
8. SPAM IKK Tamako di Kab. Kepulauan Sangihe, kapasitas 10 liter/detik, dibangun dengan dana sebesar Rp4,46 miliar;
9. SPAM IKK Tombariri di Kab. Minahasa, kapasitas 20 liter/detik, dibangun dengan dana sebesar Rp5,18 miliar;
10. SPAM IKK Kema di Kab. Minahasa Utara, kapasitas 10 liter/detik, dibangun dengan dana sebesar R9,72 miliar;
11. TPA Tewaan di Kota Bitung, dibangun dengan dana sebesar Rp4,46 miliar;
12. Program Hibah Air Minum di Kab. Bolaang Mongondow, melayani 1.000 sambungan rumah dan dibangun dengan dana sebesar Rp2 miliar.
