Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Jelang Lengser, Pemerintah SBY Masih Bahas Strategi Investasi

Menjelang hari-hari berakhirnya masa tugas Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, tiga kementerian tampaknya terus bekerja keras.
Presiden SBY/Bisnis.com
Presiden SBY/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Menjelang hari-hari berakhirnya masa tugas Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II, tiga kementerian tampaknya terus bekerja keras.

Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sapta Nirwandar, dan Direktur Jenderal Kerjasama Industri Internasional Kementerian Perindustrian Agus Tjahyana; bersama Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Mahendra Siregar dan Wakil Ketua Kamar Dagang dan Industri (KADIN) Bidang Koordinator Asosiasi Noke Kiroyan, duduk bersama secara intensif membicarakan investasi dan perdagangan.

Kabinet Indonesia Bersatu Jilid II akan berakhir pada 20 Oktober 2014 nanti.

Mendag Lutfi bersama Perwakilan Kementerian lainnya, beserta BKPM dan KADIN, berbicara, berdiskusi, dan berdialog secara interaktif dalam kegiatan Trade and Investment Seminar pada 9 Oktober 2014 di Ruang Semeru, Gedung Pusat Niaga JIExpo Kemayoran, Jakarta, dengan mengangkat tema “Investment for Trade”.

Seminar ini merupakan acara utama dalam Trade and Investment Forum (TI Forum) 2014. TI Forum sendiri merupakan salah satu dari serangkaian kegiatan Trade Expo Indonesia (TEI) 2014.

Mendag Lutfi dan Kepala BKPM Mahendra Siregar bekerja sama memperkuat ekspor nasional dengan mengupayakan peningkatan investasi ke dalam dan luar negeri.

“Investasi dan perdagangan merupakan dua kegiatan yang saling mendukung. Investasi dapat meningkatkan kapasitas produksi guna memperkuat ekspor yang pada akhirnya memperkuat perekonomian negara,“ ujar Mendag Lutfi, Kamis (9/10), di JIExpo Kemayoran, Jakarta.

Mengulang kesuksesan di tahun 2013, TI Forum tahun ini juga menjadi wadah penyampaian kebijakan Pemerintah Indonesia dalam menghadapi peluang dan tantangan perdagangan global.

Kegiatan ini diharapkan mampu membangun sinergi yang positif antara pemerintah dan dunia usaha dalam meningkatkan kinerja di sektor investasi dan perdagangan.

TI Forum memang dinantikan banyak pihak. Berbagai kisah sukses mendulang investasi dipaparkan di seminar ini, baik perusahaan asing yang berinvestasi di Indonesia maupun kisah sukses perusahaan Indonesia yang sukses meraup dolar di luar negeri.

Kisah-kisah inspiratif datang dari Duta Besar RI untuk Nigeria, Asosiasi Pengusaha Indonesia (APINDO), PT. Semen Indonesia, dan PT. Unilever Indonesia.

Mahendra mengaku bersemangat mendorong investor Indonesia untuk bisa menguasai pasar luar negeri.

"Pemerintah terus mengupayakan agar investor Indonesia mendekati pasar di luar negeri.

Selain memperluas jaringan di pasar global, investasi di luar negeri diharapkan dapat meningkatkan ekspor produk-produk Indonesia dan juga perluasan mitra usaha," tegasnya.

Sementara itu, dari sisi inward investment, pemerintah mendorong terjadinya investasi yang berkualitas.

Investasi yang tidak hanya melihat aspek besaran nilai yang ditanamkan oleh investor, namun juga multiplier effect yang diciptakan untuk mengoptimalisasikan sumber daya ekonomi nasional melalui pengusahaan sektor-sektor strategis.

Investasi pada industri yang berorientasi ekspor dan bahan baku lokal adalah salah satu yang diprioritaskan.

Dengan demikian, Indonesia tidak sekadar menjadi basis konsumsi, tetapi juga basis produksi, terutama untuk kawasan Asia Pasifik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper