Bisnis.com, BOJONEGORO - PT Pertamina Gas (Pertagas) baru bisa melakukan uji coba (commisioning) pipa Arun Belawan pada November karena adanya shut off dari pasokan gas ExxonMobil di Aceh.
Presiden Direktur Pertagas Hendra Jaya mengatakan pipa sepanjang 310 kilometer itu sebenarnya sudah selesai pembangunannya sejak September 2014.
"Sejak bulan lalu Lhoksemauwe ke Belawan sudah tersambung. Kini kami menunggu gas dari Exxon karena mereka lagi shut off untuk pemeliharaan," katanya di Bojonegoro, Rabu (8/10/2014).
Dia mengatakan pemeliharaan tersebut akan selesai pada 20 Oktober 2014 sehingga dia memperkirakan commisioning bisa dilakukan pada awal November untuk mengalirkan gas ke pembangkit milik PT PLN (Persero) melalui pipa Gas Arun-Belawan.
Menurutnya, pihaknya telah memiliki kontrak dengan PLN untuk mengirimkan gas sebanyak 50 juta kaki kubik per hari (million standard cubic feet per day/MMscfd).
Bisnis mencatat, pipa tersebut mengangkut gas hasil regasifikasi Arun untuk memenuhi kebutuhan PLN dan Industri di Sumatera Utara. Pipa gas yang akan dibangun tersebut berkapasitas 300 mmscfd.
"Agar kekurangan daya listrik di Aceh dapat tertanggulangi," katanya. Hendra mengatakan proyek ini dibangun untuk ikut menggerakan ekonomi dan industri Aceh bisa bangkit dan tumbuh kembali.
Tujuan lainnya, juga agar pembangunan pipa ini bisa menghidupkan Zona Industri Lhokseumawe dan sekitarnya (ZILS).
Hendra mengklaim sejumlah industri yang kini kurang maksimal produksinya seperti Pupuk Iskandar Muda, Asean Aceh Ferilizer (AAF),
Kertas Karf Aceh (KKA) dan Humpus Aromatik akan bisa bangkit karena
Proyek Arun itu akan memasok gas dari hasil kilang Arun.
"Bahkan Kota Loksemawe dan Aceh Utara juga terbuka untuk mengembangkan kawasan industri baru di luar Migas karena Kilang Arun
ingin menyediakan gas untuk menggerakkan industri dimaksud," ujarnya.
Proyek regasifikasi Arun ini terintegrasi dengan pipanisasi
Arun-Belawan sepanjang 350 Km dengan kapasitas 400 MMSCFD. Selain Aceh, Kilang Arun itu nantinya juga akan memasok gas bagi Medan,
Sumatera Utara.
Proyek tersebut nantinya akan dikombinasikan dengan proyek pembangunan pipa transmisi gas open access Arun-Belawan. Pertamina menginvestasikan sebanyak US$570 juta, dengan US$80 juta diantaranya untuk proyek regasifikasi LNG.
Integrasi proyek Arun LNG Storage & Regasification Terminal dan pipa
transmisi gas Arun-Belawan dapat terwujud karena adanya sinergi dari
tujuh BUMN yaitu Pertamina, PLN, Pupuk Iskandar Muda, Rekayasa
Industri, PTPN 1, PTPN 2, PTPN 3 dan 1 BUMD.