Bisnis.com, DENPASAR--Permintaan tenaga spa asal Bali ke China pada tahun ini meningkat kendati masih lebih rendah dibandingkan dengan pengiriman ke Eropa.
Penasihat Asosiasi Pelaksana dan Penempatan Perlindungan Tenaga Spa Indonesia (AP3TSI) Wayan Wiratha menuturkan setiap bulan pasar China meminta pekerja sebanyak 150 orang.
"Masih kalah kalau dibandingkan dengan pengiriman ke Turki, tetapi jumlah itu signifikan naiknya karena sebelumnya sedikit sekali ke China," ujarnya, Rabu (8/10/2014).
Menurutnya, pasar China mulai menggeliat dalam 2 tahun terakhir. Dia memperkirakan tumbuhnya industri pariwisata dan perekonomian di negara itu yang mendorong permintaan naik.
Selain itu, semakin dikenalnya terapis spa Bali mendorong pengusaha di China memanfaatkan tenaga kerja dari Pulau Dewata.
Negara tujuan pengiriman tenaga spa Bali adalah Turki, Maladewa, Rusia dan Timur Tengah. Adapun pasar terbesar adalah Turki yang mencapai 50% dari total pengiriman tenaga. Di negara tersebut, tenaga spa Bali dipekerjakan di hotel bintang lima dan toko penjualan produk-produk spa.