Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Didesak Tingkatkan Kemitraan Di Sektor Pertanian

Pemerintah didesak menekankan kemitraan dalam sektor pertanian, mengingat terbatasnya daya dukung dan sumber daya pertanian untuk mencapai ketahanan pangan.

Bisnis.com, JAKARTA – Pemerintah didesak menekankan kemitraan dalam sektor pertanian, mengingat terbatasnya daya dukung dan sumber daya pertanian untuk mencapai ketahanan pangan.

Pasalnya, populasi dunia diperkirakan mencapai 9 miliar jiwa pada 2050 yang diiringi oleh meningkatnya kebutuhan pangan hingga 70%. Sementara itu , tekanan pada lingkungan yang disebabkan ekspansi pertanian untuk produksi pangan diprediksi juga bertambah.

Menurut Direktur MB- IPB Arief Daryanto, kendala dari sektor pangan, energi dan iklim merupakan hal yang terkait sehingga dapat berjalan baik jika swasta melakukan kolaborasi dengan pemerintah.

“Karena itu kemitraan dan kolaborasi adalah satu langkah untuk mengatasi masalah ketahanan pangan,” katanya dalam acara Pertanian Berkelanjutan Solusi Ketahanan Pangan Indonesia, Jumat, (3/10).

 Vice President Conservation International, Ketut Sarjana Putra menambahkan dibutuhkan pendekatan baru yang menekankan peran fundamental dari lingkungan agar pertanian berkelanjutan tercipta untuk mencapai ketahanan pangan.

“Karena manusia tidak dapat menghasilkan pangan secara berkelanjutan tanpa melindungi alam. Sebaliknya manusia tidak dapat melindungi alam tanpa memproduksi pangan secata berkelanjutan,” katanya.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Yusran Yunus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper