Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ZEBRA NUSANTARA (ZBRA) Tambah 400 Armada Taksi

PT Zebra Nusantara Tbk, emiten transportasi, berencana menambah armadanya hingga 400 unit lebih sebelum akhir 2015.
Sumber capexnya 25% dana intern. /indore-cab-rental.blogspot.com
Sumber capexnya 25% dana intern. /indore-cab-rental.blogspot.com

Bisnis.com, JAKARTA - PT Zebra Nusantara Tbk, emiten transportasi, berencana menambah armadanya lebih dari 400 unit sebelum akhir 2015.

Menurut manajemen, hal ini perlu dilakukan guna menggenjot kinerja hingga akhirnya menutup kerugian yang selama ini diderita perseroan.

Direktur Zebra Nusantara (ZBRA) Jeremia Kaban mengatakan pengadaan armada taksi ini nantinya diilakukan secara bertahap.

Pada kuartal akhir 2014 perseroan menargetkan 130 unit armada baru sudah dapat beroperasi. Sedangkan sisanya 200 unit-300 unit tahun depan, ujar Jeremia dalam pemaparan publik di Jakarta, Selasa (30/9).

Jeremia menjelaskan, saat ini perseroan memiliki 100 unit armada yang beroperasi di Surabaya. Rencana penambahan armada ini sesuai dengan cita-cita perseroan untuk memiliki armada hingga 500 unit pada 2015.

"Besaran investasinya yang sudah kami hitung untuk pengadaan 130 unit tahun ini," katanya.

Terkait dana investasi, perseroan telah menyiapkan belanja modal (Capex) senilai Rp18,65 miliar untuk pengadaan 130 armada itu.

Jeremia merinci dengan capex tersebut perseroan bisa membeli sekitar 30 mobil Proton Persona, dan 100 unit Proton Saga.

Adapun besaran investasi pengadaan mobil tahun depan perseroan belum mengkalkulasi secara rinci. Jeremia hanya menjelaskan rerata harga armada yakni sekitar Rp130 juta per-unit.

"Asal capexnya 25% dana intern, sisanya dari leasing [multifinance]," jelasnya.

Jeremia mengatakan pengadaan armada ini sudah dipersiapkah jauh-jauh hari sebelumnya. Perseroan telah mempersiapkan dan memiliki fasilitas pendukung armada tersebut.

"Saat ini kami punya dua pool yang keduanya bisa menampung sekitar 500 unit-600 unit armada. Dan kami punya stasiun pengisian bahan bakar gas [SPBG] sendiri," katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper