Bisnis.com, JAKARTA--Grow Box menjadi cara baru bercocok tanam jamur tanpa harus menggunakan lahan. Dengan menggunakan media tanam serbuk kayu hasil limbah industri dicampur dengan dedak yang berada dalam kotak kayu, bibit jamur yang diletakkan dapat tumbuh dalam waktu 2-4 minggu.
Direktur Pemasaran Grow Box Annisa Wibi mengatakan hal ini bisa menjadi pengalaman baru untuk memiliki pertanian jamur kecil sendiri. Ia mengatakan konsumen hanya tinggal membuka kemasan dan kemudian menjaga kelembapan media tanam sehingga jamur bisa tumbuh dan siap dipanen.
"Kami ingin menumbuhkan pengalaman orang saat menanam dan memanen bahan makanan sendiri," ujarnya, Jumat (26/9/2014).
Hasil panen jamur tersebut bisa mencapai 200 gram dengan masa panen antara tiga hingga empat kali. Annisa menjelaskan perawatan yang harus dilakukan juga tidak sulit karena jamur hanya perlu disemprot dua sampai tiga kali sehari agar tetap lembab dan jangan terkena sinar matahari.
Saat ini, dia menjual enam jenis jamur yaitu jamur tiram, putih, kuning, pink, coklat dan biru. Harga satu kotak jamur tiram putih Rp40 ribu dan yang lainnya dijual Rp75 ribu per kotak. Dalam sebulan, Annisa bersama temannya dapat menjual hingga 1.000 kotak jamur. “[Jamur] yang paling diminati adalah jamur tiram pink dan biru karena warnanya dianggap menarik,” pungkasnya.