Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Stakeholders Pelabuhan Apel K2L Di Tanjung Priok

Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok menggelar apel Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan (K2L) yang melibatkan seluruh stakeholders di kawasan pelabuhan tersebut, hari ini, Rabu (24/9/2014).

Bisnis.com, JAKARTA - Kantor Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok menggelar apel Keselamatan, Kesehatan dan Lingkungan (K2L) yang melibatkan seluruh stakeholders di kawasan pelabuhan tersebut, hari ini, Rabu (24/9/2014).

Para peserta apel yang berjumlah sekitar 230 orang tersebut berasal dari berbagai perusahaan di pelabuhan Tanjung Priok seperti IPC, TPK Koja, JICT, Mustika Alam Lestari, Multi Terminal Indonesia (MTI), Graha Segara, Polres KP3 Pelabuhan Tanjung Priok serta instansi lainnya.  

Kepala Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Tanjung Priok, RBA Widjonarko bertindak sebagai inspektur apel tersebut.

Ketua Panitia  Pelaksana Apel K2L, Hotmarijan dari Kantor OP Tanjung Priok mengatakan kegiatan tersebut merupakan bagian dari program Komite K2L di wilayah Pelabuhan Tanjung Priok yang sudah dibentuk sejak Februari 2014 lalu.

“Ke depan, program-program K2L  akan dikembangkan pada penguatan partisipasi seluruh stakeholder untuk lebih aware terhadap masalah keselamtan, kesehatan dan lingkungan,” ujar Hotmarijan di sela-sela apel K2L, Terminal 2 JICT pelabuhan Priok, hari ini, Rabu (24/9).

Dia mencontohkan penguatan partisipasi tersebut dalam bentuk kompetisi  fasilitas dan kesiapan safety di masing-masing instansi atau perusahaan di pelabuhan Tanjung Priok.

Selain diisi dengan penyeranah secara simbolik Alat Pelindung Diri (APD) dari Otoritas Pelabuhan Tanjung Priok kepada tim safety dan security dari masing-masing perusahaan, apel K2L juga diisi dengan demo penanganan kebakaran (fire fighting) petikemas di pelabuhan yang dilakukan oleh Tim Port Facility Security Officer (PFSO) Terminal Petikemas Koja.

Manajer PFSO/Safety dan Security TPK Koja, Zaki Zakaria menyatakan demo tersebut menunjukkan kesiapan TPK Koja dalam menjalankan kewajiban pengamanan pelabuhan sesuai standar ISPS Code.

“TPK Koja memiliki visi safety dan security yang sama sesuai standar yang sudah ditetapkan secara internasional,” ujarnya.

Karena itu Zaki berharap semua pihak di pelabuhan tanpa terkecuali bersama-sama menjalankan aspek-aspek safety dan security ISPS Code secara konsisten. Termasuk di dalamnya para pekerja tenaga kerja bongkar muat (TKBM) yang bekerja di lingkungan pelabuhan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Akhmad Mabrori
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper