Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Safety Walk: Kemenhub Fokus Tekan Angka Kecelakaan Pejalan Kaki

Kementerian Perhubungan fokus berkomitmen menurunkan angka kecelakaan jalan raya yang melibatkan pejalan kaki.
Ilustrasi/Reuters-Yuriko Nakao
Ilustrasi/Reuters-Yuriko Nakao

Bisnis.com, JAKARTA -- Kementerian Perhubungan fokus berkomitmen menurunkan angka kecelakaan jalan raya yang melibatkan pejalan kaki.

Penegasan itu dilakukan melalui penyelenggaraan Pekan Nasional Keselamatan Jalan 2014 dalam bentuk safety walk atau berjalan kaki secara berkeselamatan.

Selain sebagai wadah untuk mengedukasi pejalan kaki, acara itu juga bertujuan mempererat tekad dan komitmen seluruh instansi terkait untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya yang melibatkan pejalan kaki.

Wakil Menteri Perhubungan Bambang Susantono mengatakan, untuk menekan angka kecelakaan di jalan raya terutama yang melibatkan pejalan kaki harus dimulai melalui langkah pencegahan sejak dini dengan melatih kepekaan masyarakat terhadap kecelakaan di jalan raya.

Untuk itu, dia menuturkan, pihaknya terus mempertegas komitmen dengan seluruh intasi terkait, sekaligus mengedukasi masyarakat pejalan kaki secara terus menerus dan berkesinambungan, salah satunya pada acara-acara car free day setiap akhir pekan yang diselenggarakan di masing-masing kota besar di Indonesia.

"Pencegahan sejak dini itu hanya bisa dilakukan dengan self control," ujarnya di sela-sela acara safety walk, Minggu (21/9/2014).

Selain melatih kepekaan masyarakat terhadap kecelakaan jalan raya, dia menilai, untuk menekan angka kecelakaan jalan raya juga mesti ditunjang oleh kondisi infrastruktur jalan, sarana angkutan dan faktor alam.

"Makanya kami buat acara ini untuk mempererat komitmen [seluruh instansi terkait] untuk menekan angka kecelakaan di jalan."

Acara yang melibatkan 1.000 peserta yang berjalan dari Kantor Pusat Kemenhub hingga Bundaran Hotel Indonesia itu dihadiri oleh sejumlah instansi terkait dan mitra kerja Kemenhub, seperti Angkasa Pura, Pelindo dan Pelni.

Menteri Perhubungan E. E. Mangindaan mengatakan kegiatan yang merupakan salah satu dari rangkain Hari Perhubungan Nasional ini dilatarbelakangi keprihatinan tentang tingginya korban meninggal dunia akibat kecelakaan jalan raya, khususnya pejalan kaki.

World Health Organization (WHO) mencatat, dari seluruh korban meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan raya, 27% di antaranya adalah pejalan kaki.

Lembaga dunia itu juga menyebutkan bahwa kecelakaan di jalan raya merupakan penyebab kematian nomor dua pada anak usia 5-14 tahun, dan penyebab pertama kematian usia 15-29 tahun.

Data Polri menunjukkan, 21% korban meninggal dunia akibat kecelakaan di jalan raya adalah pejalan kaki dan hampir seperempat dari korban meninggal akibat jalan raya menimpa anak-anak.

"Ini adalah puncak Hari Perhubungan Nasional. Berbagai kegiatan yang kami lakukan itu puncaknya kami foskuskan untuk keselamatan di jalan," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Muhamad Hilman
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper