Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dekopin Usulkan Koperasi Masuk Pilar Ekonomi Global

Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) mengusulkan kepada Forum Koperasi Internasional atau International Co-operatives Alliance agar memasukkan koperasi dalam pilar perekonomian global.
Ilustrasi/Antara
Ilustrasi/Antara

Bisnis.com, DENPASAR -- Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin)  mengusulkan kepada Forum Koperasi Internasional atau International Co-operatives Alliance agar memasukkan koperasi dalam pilar perekonomian global karena terbukti lebih kuat menghadapi berbagai krisis ekonomi.

Ketua Umum Dewan Koperasi Indonesia (Dekopin) Nurdin Halid menegaskan Indonesia sudah membuktikan lebih tahan dengan krisis ekonomi karena banyak masyarakatnya tergabung dalam koperasi.

“Ketika konglomerat tidak ada yang mau masuk sektor tertentu, koperasi justru berani masuk. Makanya kami mengusulkan agar negara lain memasukkan koperasi sebagai pilar negara,” jelasnya usai pembukaan 11th ICA Regional Assembly dan 8th Asia Pacific Co-operative Forum 2014 di Nusa Dua, Kamis (18/9).

Internasional Co-operatives Alliance (ICA) Asia Pasifik beranggotakan 80 wadah koperasi dan 25 negara dengan jumlah anggota lebih dari 500 juta orang.

Menurutnya, zona Asia Pasifik diharapkan dapat menghasilkan pertumbuhan berkelanjutan yang membantu ekonomi dunia keluar dari stagnasi sejak krisis keuangan 2008 silam.

Gagasan koperasi sebagai pilar negara sangat relevan dewasa ini, karena sejak revolusi industri di Eropa Barat hingga abad 21, peran negara di bidang ekonomi terus berubah.

Kondisi itu menyebabkan peran dan tanggung jawab sosial negara untuk distribusi keadilan ekonomi atau kesejahteraan terus merosot.

Keberadaan koperasi dapat memadukan pembentukan karakter dan upaya-upaya penyehatan ekonomi negara.

“Kawasan Asia Pasifik sudah membuktikan lebih strong ketika ada krisis ekonomi karena banyak terdapat anggota koperasi,” tuturnya.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Feri Kristianto
Editor : Saeno
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper