Bisnis.com, BALIKPAPAN -- Setelah Sriwijaya Air, Garuda Indonesia juga menawarkan tiket harga promo untuk tujuh rute tujuan dari Balikpapan hingga akhir September.
Marketing Communication Executive Garuda Indonesia Cabang Balikpapan Ecky Lazuardi mengatakan lima rute tujuan penerbangan tersebut yakni Jakarta, Yogyakarta, Manado, Surabaya, Banjarmasin, Makassar, dan Tarakan. Dia menyebutkan pasca Lebaran, penjualan tiket memasuki periode low season sehingga banyak maskapai yang menggeber promo.
"Ini salah satu strategi kami karena memang pada rute - rute tersebut cukup banyak pesaingnya," ujarnya kepada Bisnis, Jumat (5/9/2014).
Adapun, harga tiket yang ditawarkan yakni mulai Rp544.200 untuk rute Balikpapan - Banjarmasin. Kemudian untuk untuk rute Balikpapan - Surabaya dan Balikpapan - Makassar masing-masing dipatok dengan harga Rp652.000 per pax dan Rp692.700 per pax.
Sementara untuk rute Balikpapan - Tarakan, tiket promo yang ditawarkan yakni Rp756.500 per pax. Untuk rute Balikpapan - Manado dan Balikpapan - Jakarta, harga tiketnya dipatok mulai dari Rp821.400 per pax dan Rp883.000 per pax. Rute Balikpapan - Yogyakarta dibanderol dengan harga lebih tinggi yakni mulai Rp897.300 per pax.
Tercatat ada delapan kota tujuan penerbangan Sriwijaya Air dari Balikpapan. Selain tujuh rute tujuan yang sedang promo tersebut, satu rute penerbangan lainnya yakni Balikpapan - Berau. Rencananya, pada Oktober akan ada penambahan dua rute penerbangan yakni Palangkaraya dan Pontianak.
INDUSTRI PENERBANGAN: Sriwijaya & Garuda Tawarkan Tiket Promo
Setelah Sriwijaya Air, Garuda Indonesia juga menawarkan tiket harga promo untuk tujuh rute tujuan dari Balikpapan hingga akhir September.
Your message has been sent.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Rachmad Subiyanto
Editor : Martin Sihombing
Topik
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
7 jam yang lalu
Bos Eramet Buka-bukaan Soal RI Batasi Pasokan Nikel
12 jam yang lalu