Bisnis.com, JAKARTA - Penyaluran kredit dari International Finance Corporation senilai US$509 juta kepada PT Panca Amara Utama untuk membangun pabrik amoniak diklaim merupakan yang terbesar dalam satu dekade terakhir di Indonesia.
Sarvesh Suri, Country Manager IFC, mengklaim perjanjian pinjaman ini merupakan pendanaan proyek greenfield terbesar dari IFC di Indonesa dan Asia selama 10 terakhir. Perjanjian tersebut juga menunjukkan keinginan investor asing untuk mendukung sektor manufaktur Indonesia.
Dia menjelaskan selama ini modal internasional pada umumnya dialirkan untuk mengembangkan proyek di wilayah berkembang di Indonesia Bagian Barat. Menurutnya, kerja sama penyelesaian proyek tersebut akan membantu menarik investasi lain di Indonesia Bagian Timur pada masa mendatang.
Kami percaya pada kekuatan ekonomi Indonesia dan peran sektor swasta dalam mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, ujar Suri, Jumat (5/9/2014).
Produksi amoniak dari pabrik tersebut ditargetkan dapat memenuhi permintaan internasional maupun Indonesia seiring dengan ekspansi pasar domestik yang berkelanjutan sebagai hasil dari industri pupuk yang terus berkembang.