Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden Susilo Bambang Yudhoyono akan mencanangkan 7 Proyek senilai Rp13,1 triliun dan meresmikan beroperasinya 15 proyek lainnya yang tergabung dalam MP3EI pada Jumat (5/9) mendatang melalui videoconference.
Proyek yang dicanangkan merupakan tambahan Proyek yang dapat direalisasikan menjelang kabinet berakhir. Proyek ini tersebar di Sumatera, Kalimantan dan Bali-NTT.
"Ini merupakan proyek strategis, jadi tidak tergantung pemerintahannya, jika sudah di grounbreaking tentu akan dilanjutkan," jelas Armida Salsiah Alisjahbana, Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional (PPN/Bappenas) di Jakarta, Rabu (3/9).
Hingga Juni 2014, semenjak Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) diluncurkan pada 2011 lalu, proyek yang sudah di canangkan terdiri dari Rp157 triliun (38%) disumbangkan oleh BUMN, Rp133 triliun (32%) merupakan investasi pemerintah, Rp29 triliun (7%) merupakan investasi swasta dan Rp93 triliun (23%) merupakan investasi campuran.
Menurut Armida ke depannya, komposisi pemerintah dan badan usaha milik negara (BUMN) dalam proyek strategis tetap akan mendominasi. Pasalnya swasta hanya akan masuk untuk berinvestasi jika memiliki kepastian keberlangsungan proyek.
Muliam D. Hadad, Ketua Otoritas Jasa Keuangan menyatakan proyek infrastruktur yang bersifat jangka panjang perlu dicarikan alternatif pembiayaan. Pasalnya saat ini 95% dana masyarakat yang ada di bank ditempatkan dibawah 12 bulan.
Akibatnya para bankir harus bekerja ekstra agar tetap dapat membiayai proyek-proyek infrastruktur yang memang memerlukan waktu hingga 10 tahun untuk mendapatkan pengembalian keuntungan.
Berikut proyek yang dicanangkan Presiden 5 Sept 2014
1. Pembangunan Jalur Ganda Medan Bandara Internasional Kuala Namu, Sumatera Utara Rp837miliar
2, Pembangunan institut seni budaya indonesia, Kaltim Rp34miliar
3. Pembangunan institut teknologi kalimantan, kaltim Rp99miliar
4.Pembangunan Kawasan Pariwisata Tanjung Ringgit, NTB Rp5 triliun
5. Kawasan pariwisata Teluk Mekaki, NTB, Rp3 Triliun
6.Pembangunan Bali Internasional Park, Bali Rp 4 triliun
7. Pembangunan resort pariwisata Bukit Doa NTT, Rp100 miliar