Bisnis.com, Jakarta -- PT Angkasa Pura II (Persero) mengatakan dari 9 operator taksi bandara yang beroperasi, Blue Bird paling banyak memperoleh jatah terbanyak yaitu 675 unit.
Jumlah tersebut merupakan hasil dari persetujuan pemerintah yang memberikan izinnya.
Kepala Bagian Humas PT Angkasa Pura II (Persero) Achmad Syahir mengatakan saat ini ada 9 operator taksi yang mendapatkan izin beroperasi di bandara Soekarno Hatta.
Kesembilan perusahaan taksi itu adalah Blue Bird yang memiliki jatah terbanyak yakni 675 unit.
Lalu Taxiku sebanyak 330 unit, Express Taxi 285 unit, Gamya Taksi 275 unit, Borobudur 160 unit, Taxi Diamond 145 unit, Primajasa 125 unit, Gading Taksi 105 unit, dan Royal City Taxi hanya 75 unit.
“Sisanya ada 75 unit taksi yang akan dialokasikan ke perusahan taksi baru dengan skema lelang,” tuturnya, Rabu (3/9/2014).
Menurutnya kuota jumlah unit taksi yang diberikan kepada operator taksi tersebut belum tentu terpenuhi oleh operator karena faktor syarat yakni service level agreement SLA yang harus dipenuhi terlebih dahulu.
Salah-satu item SLA yang wajib dipenuhi oleh operator adalah adanya SOP pelayanan, tingkat kehadiran armada taksi minimal 75% dari total kuota dan waktu tunggu calon penumpang di bandara maksimal hanya 15 menit.
“SLA ini merupakan komitmen antara operator dengan AP II”, katanya.