Bisnis.com, JAKARTA – PT Delta Dunia Makmur Tbk. telah menyepakati amandemen kontrak pertambangan dengan PT Berau Coal senilai US$1,2 miliar untuk pengerjaan lokasi Binungan dari sebelumnya jatuh tempo pada 2018 menjadi 2019.
Errinto Pardede, Corporate Affairs Director Delta Dunia Makmur, menjelaskan penandatanganan amandemen kontrak itu dilakukan oleh anak usaha PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA) untuk melakukan pekerjaan dengan volume lebih tinggi.
Dia menjelaskan amandemen kontrak tersebut mencakup pekerjaan pengupasan lapisan tanah, pengangkutan batu bara, dan penyewaan alat pertambangan di lokasi Lati dan Binungan selama 5 tahun ke depan.
“Kontrak ini akan meningkatkan volume produksi BUMA di Berau sebesar ratarata 26% per tahun,” paparnya, Selasa (2/9/2014).
Adapun, menurut amandemen kontrak tersebut, total volume produksi batu bara dari Lati dan Binungan mencapai 67,1 juta ton, sementara itu total volume pengupasan lapisan tanah mencapai 647 mn bcm.