Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Menteri Pertanian Lantik 598 Penyuluh Pertanian

Menteri Pertanian Suswono melantik 598 penyuluh pertanian pada wisuda nasional enam Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) tahun 2014 dari berbagai daerah, yaitu Medan, Bogor, Magelang, Malang, Gowa dan Manokwari.

Bisnis.com, JAKARTA -- Menteri Pertanian Suswono melantik 598 penyuluh pertanian pada wisuda nasional  enam Sekolah Tinggi Penyuluhan Pertanian (STPP) tahun 2014 dari berbagai daerah, yaitu Medan, Bogor, Magelang, Malang, Gowa dan Manokwari.

Dalam sambutannya, Suswono mengatakan keberadaan penyuluh pertanian saat ini belum dapat memenuhi kebutuhan baik jumlah maupun profesionalitasnya.

"Saat ini jumlah penyuluh pertanian sebanyak 47.955 orang, terdiri atas 27.476 orang penyuluh PNS dan 20.479 tenaga harian lepas tenaga bantu penyuluh pertanian (THL-TBPP)," katanya dalam acara wisuda nasional STPP, Gedung Kementan, (27/8/2014).

Sementara itu, dia melanjutkan, dengan jumlah desa 75.224 desa /kelurahan setiap penyuluh pertanian membina 1-2 desa.

"'Kondisi ini kurang sejalan dengan UU No 19 tahun 2013 tentang perlindungan dan pemberdayaan petani yang membutuhkan sekurang-kurangnya satu penyuluh untuk setiap desa," katanya.

Menurut Suswono, diperlukan tambahan 27.269 penyuluh pertanian untuk memperkuat visi Kementerian Pertanian dalam terwujudnya sistem pertanian bio industri berkelanjutan yang menghasilkan beragam pangan sehat dan produk bernilai tinggi dari sumber daya hayati pertanian dan kelautan tropika.

"Di sisi lain tuntutan terhadap kemampuan profesionalitas penyuluh pertanian semakin tinggi. Karena itu kiprah STPP untuk memenuhi kebutuhan tenaga penyuluhan pertanian yang professional sangatlah penting,"katanya.

Adapun Wakil Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birorasi Eko Prasojo dan Wakil Menteri Pertanian Rusman Heriawan turut menghadiri acara wisuda tersebut.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Irene Agustine
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper