Bisnis.com, JAKARTA-- Posisi utang pemerintah turun sekitar Rp6,58 triliun pada Juli 2014, jika dibandingkan Juni yang berada di posisi Rp2.507,52 triliun.
Sebagaimana dilansir situs Direktortat Jenderal Pengelolaan Utang, Selasa (26/8/2014), utang pemerintah pada Juli berada di posisi Rp2.500,94 triliun.
Utang tersebut terbagi sebagai pinjaman dan Surat Berharga Negara (SBN).
Dari pinjaman, terdapat porsi pinjaman luar negeri sebesar Rp671,2 triliun dan porsi pinjaman dalam negeri Rp2,52 triliun.
Pinjaman luar negeri dibagi ke dalam bilateral, multilateral, komersial dan suppliers yang masing-masing mencapai Rp358,89 triliun, Rp269,06 triliun, Rp42,98 triliun dan Rp0,26 triliun.
Sementara itu, nominal SBN per Juli sebesar Rp1.871,21 triliun. SBN ini terdiri dari denominasi valuta asing (valas) Rp412,17 triliun dan denominasi rupiah Rp1.415,04 triliun.
Posisi utang pemerintah sebagian besar berupa SBN, di mana 56 persen lebih merupakan utang berdenominasi rupiah.