Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transmisi Jawa-Bali Beropersi, Jawa Pasok 40% Kebutuhan Listrik Bali

Sebanyak 40% beban listrik di Pulau Bali akan dipasok dari sejumlah pembangkit listrik di Pulau Jawa melalui pengoperasian Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) Banyuwangi-Gilimanuk.

Bisnis.com, JAKARTA—Sebanyak 40% beban listrik di Pulau Bali akan dipasok dari sejumlah pembangkit listrik di Pulau Jawa melalui pengoperasian Saluran Kabel Laut Tegangan Tinggi (SKLT) Banyuwangi-Gilimanuk.

Manajer Senior Komunikasi Korporat PT PLN Bambang Dwiyanto mengatakan beban puncak listrik di pulau Bali mencapai 734 MW hingga Juli 2014. Angka tersebut diperkirakan akan naik menjadi 780 MW pada akhir tahun ini.

Dari total beban tersebut, saat ini Bali mendapatkan pasokan dari Jawa sebesar 300 megawatt (MW) dan akan naik menjadi 350 MW dengan beroperasinya SKLT sirkuit 3 dan 4.

“Dengan demikian sekitar 40% beban Bali dipasok dari Jawa,” katanya di Jakarta, Jumat (22/8/2014).

Selebihnya, kebutuhan listrik Bali dipasok dari pembangkit listrik yang ada di Bali seperti pembangkit listrik tenaga gas (PLTG) Gilimanuk, PLTG/PLTD Pesanggaran dan beberapa pembangkit diesel skala kecil.

Pengoperasian SKLT Banyuwangi – Gilimanuk sirkuit 3 dan 4 telah berlangsung sejak Juni 2014 lalu. Kabel laut ini melengkapi kabel laut sirkuit 1 dan 2 yang telah beroperasi sebelumnya.

PLN mengklaim mampu menghemat Rp4,8 triliun per tahun dengan mengoperasikan SKLT Banyuwangi-Gilimanuk. Pengoperasian kabel laut tersebut secara signifikan dapat menurunkan 40% penggunaan bahan bakar minyak (BBM) di Bali.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Fauzul Muna

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper