Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Urban Farming, Ewindo Pelopori Pertanian Kota

Program ini merupakan hasil kerja sama PT East West Seed Indonesia (Ewindo), perusahaan benih sayuran tropis, dengan PT Pos Indonesia, Bank Bukopin, Card Connection International dengan Kelompok Tani Marunda Hijau guna membangun komunitas yang memasyarakatkan pertanian di lahan perkotaan (urban farming).
 Managing Director PT East West Seed Indonesia (Ewindo) Glenn Pardede (kiri) didampingi Sales & Marketing Director Afrizal Gindow (kedua kanan) menunjukkan sejumlah bibit tanaman kepada anggota Komunitas Marunda Hijau disela peluncuran benih unggul sayuran kemasan kecil dan Program Pertanian Perkotaan Panah Merah, di Jakarta, Jumat (15/8)/Antara
Managing Director PT East West Seed Indonesia (Ewindo) Glenn Pardede (kiri) didampingi Sales & Marketing Director Afrizal Gindow (kedua kanan) menunjukkan sejumlah bibit tanaman kepada anggota Komunitas Marunda Hijau disela peluncuran benih unggul sayuran kemasan kecil dan Program Pertanian Perkotaan Panah Merah, di Jakarta, Jumat (15/8)/Antara

Bisnis.com, JAKARTA - Sejumlah perusahaan meluncurkan program pertanian perkotaan Marunda Hijau di Rusunawa Marunda Jakarta Utara.

Program ini merupakan hasil kerja sama PT East West Seed Indonesia (Ewindo), perusahaan benih sayuran tropis, dengan PT Pos Indonesia, Bank Bukopin, Card Connection International dengan Kelompok Tani Marunda Hijau guna  membangun komunitas yang memasyarakatkan pertanian di lahan perkotaan (urban farming).

"Marunda Hijau akan menjadi pusat pelatihan budidaya hortikultura, selain itu juga pusat pembibitan untuk memproduksi bibit khusus penanaman di perkotaan," ujar Managing Director Ewindo Glenn Pardede, dalam keterangan pers.

Glenn mengatakan potensi urban farming di Indonesia sangat besar, dari 10,3 juta hektare lahan pekarangan yang belum dimanfaatkan lebih dari 30% berada di perkotaan.

Dia menjelaskan jika dilihat dari sisi lingkungan, semakin banyak tanaman hijaudi perkotaan, semakin besar pula paru-paru kota.

"Program pertanian perkotaan ini diharapkan dapat menopang kebutuhan pangan sehat dan meningkatkan perekonomian keluarga," ungkap Glenn.

"Kalau dilihat dari sisi lingkungan, semakin banyak tanaman hijaudi perkotaan, semakin besar pula paru-paru kota. Program pertanian perkotaan ini diharapkan dapat menopang kebutuhan pangan sehat dan meningkatkan perekonomian keluarga," kata Glenn.

Menurut Glenn, program seperti ini sangat diperlukan di masyarakat untuk menjawab masih minimnya konsumsi buah dan sayur masyarakat Indonesia.

"Saat ini, konsumsi sayur dan buah masyarakat Indonesia hanya sebesar 40 kg perkapita per tahun, sementara Food and Agriculture Organization of the United Nations (FAO) mensyaratkan konsumsi sayur idealnya sebesar 73 kg per kapita per tahun.

Pada kesempatan yang sama juga dibentuk Komunitas Panah Merah yang bertujuan memberikan wadah bagi masyarakat untuk dapat saling berbagi informasi dan membangun relasi bisnis budidaya tanaman hortikultura.

Komunitas ini bersifat terbuka yakni bagi mereka yang awam hingga ahli yang tinggal di pedesaan dan perkotaan. Anggota Komunitas Panah Merah (KPM) akan bisa menjadi duta Panah Merah dengan program yang disebut Ambassador Panah Merah (APM) untuk kemudian mendapatkan dukungan bimbingan pertanian dari tim Ewindo, guna mendapatkan hasil pertanian yang maksimal.

Kemasan Kecil Pada saat yang sama, Ewindo berkerja sama dengan GaleriPos (www.galeripos.com), Bank Bukopin dan Card Connection meluncurkan benih unggul dalam kemasan kecil (personal pouch) sehingga lebih praktis dan ekonomis.

"Benih kami tempatkan dalam "personal pouch" dengan harga mulai Rp 5.900 per pouch. Kami yakin dengan harga ekonomis masyarakat akan tertarik untuk mulai bertanam sayur di pekarangannya. Masyarakat bisa membeli benih secara online melalui akses galeripos.com dan dipandu website Komunitas Panah Merah www.panahmerah.id/komunitas dan membership program akan dikelola oleh Bank Bukopin melalui Kartu Panah Merah Visa dan Card Connection yang menawarkan banyak keuntungan bagi pemegangnya," kata Glenn.

Ewindo di tahap awal menyiapkan sedikitnya 20 benih unggul sayuran dan bunga yang relatif mudah dibudidayakan di perkotaan. Benih unggul sayuran yang tersedia antara lain adalah seledri, mentimun, kangkung, paria, bayam merah, pakchoi, cabe rawit, tomat, caisim, bawang merah, selada hijau, terung putih, dan jagung manis.

Sementara benih unggul bunga di antaranya bunga matahari, bunga celosia, bunga zinnia, bunga vinca, dan bunga salvia.

Ewindo sampai dengan tahun 2013 telah bermitra dengan sekitar 7.000 petani produksi benih yang tersebar di wilayah Jawa Barat dan Jawa Timur, dan lebih dari 35 ribu tenaga kerja serta polinator yang bekerja pada petani produksi.

Selain itu Ewindo juga membina lebih dari 10 juta petani komersial yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia.

Ewindo hingga kini menghasilkan sebanyak 170 varietas benih unggul dan telah mendapatkan sertifikat dari Lembaga Sertifikasi Sistem Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura, ISO 9001:2008 dan akreditasi dari International Seed Testing Association.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper