Bisnis.com, SURABAYA—PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III mengkaji ulang rencana pengalihan bongkar muat barang tertentu dari Pelabuhan Benoa, Denpasar ke Pelabuhan Celukan Bawang, Buleleng, Bali.
Direktur Operasi dan Pengembangan Bisnis Pelindo III Rachmat Satria menguraikan penataan operasional dua pelabuhan di Bali tersebut memang sedang dikaji. Meski demikian, tidak lantas semua barang yang dibongkar di Benoa dialihkan ke Celukan Bawang.
“Kami coba menata, ada barang yang tidak bisa dipindahkan ke Celukan Bawang karena biayanya [logistik] akan mahal,” jelasnya ditemui seusai teleconference dengan pelabuhan cabang, Minggu (17/8/2014).
Menurutnya perseroan juga harus bijaksana dalam memindahkan lokasi bongkar muat barang. Kondisi ini juga akan disampaikan ke pemerintah daerah dan dikaji bersama kemungkinan apa saja yang bisa diambil.
Barang seperti semen, kata dia, tidak bijak kiranya bila pembongkarannya dipindahkan ke Celukan Bawang. Lokasi pelabuhan yang jauh dari pusat ekonomi dikhawatirkan mendongkrak harga.
“Yang harus dipikirkan mungkin bagaimana kalau dikemas dengan peti kemas. Kita harus pikirkan ini agar masyarakat tidak terbebani,” tambahnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel