Cari berita
Bisnis.com

Konten Premium

Bisnis Plus bisnismuda Koran Bisnis Indonesia tokotbisnis Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Group Bisnis Grafik bisnis tv

Laboratorium Rujukan WHO Antisipasi Virus Influenza dari Luar

Kementerian Kesehatan memperkenalkan 10 laboratorium influenza atas akreditasi dan rujukan dari WHO dalam mengantisipasi penyebaran virus penyakit dari luar negeri yang masuk ke Indonesia.
Yanuarius Viodeogo
Yanuarius Viodeogo - Bisnis.com 15 Agustus 2014  |  20:57 WIB
Laboratorium Rujukan WHO Antisipasi Virus Influenza dari Luar

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Kesehatan memperkenalkan 10 laboratorium influenza atas akreditasi dan rujukan dari WHO dalam mengantisipasi penyebaran virus penyakit dari luar negeri yang masuk ke Indonesia.

Ke-10 laboratorium tersebut a.l laboratorium virologi untuk pemeriksaan polio, campak, dan influenza, laboratorium bakteriologi untuk pemeriksaan makanan dan minuman, laboratorium parasitologi, laboratorium immunologi.

Selanjutnya laboratorium stem cell, laboratorium biosafety level 3, laboratorium hewan coba, laboratorium farmasi, laboratorium biomarker dan terakhir laboratorium gizi makanan.

Semua laboratorium itu berada di Pusat Biomedis dan Teknologi Dasar Kesehatan di Jl. Percetakan Negara.

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan Kementerian Kesehatan Candrayoga Aditama mengatakan WHO menunjuk Indonesia menjadi tuan rumah kali pertama ini untuk memperkenalkan laboratorium tersebut kepada perwakilan ahli medis dari organisasi kesehatan regional Asia Tenggara dan Asia Pasifik.

"Di beberapa negara regional terjadi wabah penyakit flu burung dan influenza jenis lainnya, yang berpotensi masuk ke Indonesia. Di sini, laboratorium lengkap, jadi kami mengimbau pemda di dalam negeri jangan ragu untuk mengirim [penderita] ke sini, jika ada yang terinfeksi," kata Candrayoga, Kamis (14/8/2014).

Keberadaan laboratorium itu, menurutnya, memberikan keuntungan bagi dunia medis Tanah Air dalam meningkatkan jumlah vaksin yang berfungsi memutus penyebaran virus berbahaya.

"Para medis di daerah jangan ragu membawa penderita flu burung ke sini," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Simak Video Pilihan di Bawah Ini :

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini, di sini :

who influenza
Editor : Rustam Agus

Artikel Terkait



Berita Lainnya

    Berita Terkini

    back to top To top