Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Angkasa Pura II Dapat Pinjaman Rp1,5 Triliun

PT Angkasa Pura II menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Internasional Indonesia, Tbk, dalam penyediaan fasilitas pinjaman berjangka sebesar Rp1,5 triliun.

Bisnis.com, JAKARTA- PT Angkasa Pura II menjalin kerja sama strategis dengan PT Bank Internasional Indonesia, Tbk, dalam penyediaan fasilitas pinjaman berjangka sebesar Rp1,5 triliun.

Penandatanganan perjanjian kerja sama atas fasilitas pinjaman tersebut dilakukan Presiden Direktur Bank Internasional Indonesia (BII) Taswin Zakaria dan Direktur Utama PT Angkasa Pura (AP) II Tri S. Sunoko disaksikan Direktur Keuangan AP II Laurensius Manurung, Direktur Perbankan Bisnis BII Jenny Wiriyanto dan EVP BII Ricky Antariksa di kantor pusat AP II, Senin (11/8).

Direktur Utama AP II Tri S. Sunoko mengatakan kemitraan dengan BII merupakan salah satu upaya perusahaan untuk menjadikan Bandara Internasional Soekarno-Hatta berkelas dunia.

"Setelah kami melakukan seleksi terhadap beberapa bank, hanya BII yang dapat memenuhi ekspektasi AP II untuk berperan sebagai kreditur guna memperlancar pengembangan yang tengah dilakukan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta," jelasnya.

Tri menambahkan kerjasama dengan BII ini sekaligus menunjukkan kepercayaan dunia perbankan terhadap kinerja positif AP II saat ini dan ke depannya.

AP II tengah melakukan pembangunan dan pengembangan hampir di seluruh bandara yang dikelolanya. "Khusus Bandara Internasional Soekarno-Hatta, dana yang diperlukan sekitar Rp26 triliun untuk periode 2007 hingga 2020," paparnya.

Guna memenuhi kebutuhan sebagian dana investasi tersebut, AP II membuka opsi pendanaan dari perbankan, lembaga keuangan non-bank, dan sumber lainnya.

Menurutnya, AP II kini tengah melakukan berbagai pengembangan dan pembangunan di Bandara Internasional Soekarno-Hatta, diantaranya adalah Terminal 3 Ultimate yang diproyeksikan sebagai terminal penumpang pesawat tercanggih di Indonesia.

Setelah pembangunan Terminal 3 Ultimate selesai tahun depan, lanjutnya, AP II akan melakukan revitalisasi Terminal 1 dan Terminal 2.

Adapun nantinya usai pengembangan dan pembangunan terminal-terminal tersebut, kapasitas daya tampung di Bandara Internasional Soekarno-Hatta menjadi 61 juta penumpang atau naik 177% dibandingkan dengan kapasitas sekarang 22 juta penumpang.

Pembangunan lain yang tengah disiapkan di bandara yang meraih predikat The 4th Worlds Most Improved Airports dari Skytrax itu adalah integrated building yang terletak di antara Terminal 1 dan Terminal 2.

Dia menjelaskan Integrated building diproyeksikan menjadi gedung one stop service dimana di dalamnya terdapat area komersial, mal, hotel, area parkir, stasiun kereta, serta stasiun automated people mover system yang merupakan alat transportasi khusus di dalam area bandara.

Sementara itu Presdir BII Taswin Zakaria mengatakan kemitraan strategis BII dengan AP II menjadi bagian dari upaya BII untuk memberikan fokus yang lebih besar pada top tier korporasi lokal dan BUMN sebagai bagian dari resegmentasi client focus Perbankan Global Bank yang dilakukan tahun ini dan telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan serta diharapkan dapat membangun dasar yang kuat untuk anuitas dan fee business.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper