Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

SAIL RAJA AMPAT 2014: Promosi Wisata Bahari Dorong Ekonomi Daerah

Pemerintah menggencarkan promosi pariwisata bahari yang diarahkan untuk membangun ekonomi masyarakat setempat.

Bisnis.com, JAKARTA--Pemerintah menggencarkan promosi pariwisata bahari yang diarahkan untuk membangun ekonomi masyarakat setempat.

Sekretaris Dewan Kelautan Indonesia dan Sekretaris Panitia Pelaksana Tingkat Pusat Sail Dedi H. Sutisna menjabarkan, Sail Raja Ampat 2014 merupakan event kelautan internasional tahunan dengan kegiatan pelayaran di wilayah laut dan aktivitas berbasis kelautan dengan leading sector pariwisata bahari.

Hal ini, lanjutnya, dilakukan oleh sejumlah kementerian/lembaga yang terlibat dan menyinergikan program sehingga dapat mendorong percepatan pembangunan pariwisata bahari, khususnya di Provinsi Papua Barat.

Sail Raja Ampat 2014 merupakan momentum promosi bagi destinasi bahari di Papua Barat. Keindahan alam dan panorama laut di Kepulauan Raja Ampat yang memiliki sekitar 1.700 pulau, akan menjadi daya tarik bagi wisatawan dunia, kata Dedi, Sabtu (9/8/2014).

Melalui pembangunan pariwisata bahari diharapkan dapat memberikan nilai tambah dan meningkatkan perekonomian masyarakat di Papua Barat dan wilayah sekitarnya.

Dedi menegaskan, penyelenggaraan event internasional Sail Raja Ampat 2014 seperti juga kegiatan Sail sebelumnya, dilakukan pemerintah dalam rangka pelaksanaan pembangunan serta kesejahteraan rakyat secara berkelanjutan.

Kegiatan Sail, tambahnya, juga menjadi model percepatan pembangunan daerah kepulauan dan daerah terpencil.

Sail Raja Ampat diklaim juga sangat efektif untuk mempromosikan wilayah Papua dan sekitarnya sebagai tujuan wisata nasional dan internasional sehingga pemerintah sudah semestinya melestarikan, mengembangkan, serta promosi potensi wisata Raja Ampat.

Kegiatan Sail Raja Ampat 2014 merupakan salah satu upaya mempromosikanpotensi wisata Raja Ampat sebagai kawasan konservasi perairan untuk pengembangan ekonomi kelautan, jelas Dedi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Penulis : Arys Aditya
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper