Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EKSPOR UDANG 2014 Ditarget Mencapai US$2 Miliar

Kalangan pengusaha udang bakal menggenjot nilai ekspor udang mencapai US$2 miliar pada akhir tahun ini.
Ilustrasi/Bisnis.com
Ilustrasi/Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kalangan pengusaha udang bakal menggenjot nilai ekspor udang mencapai US$2 miliar pada akhir tahun ini.

Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Pengolahan dan Pemasaran Produk Perikanan Indonesia (AP5I) Thomas Darmawan mengatakan target itu dapat tercapai setelah pertumbuhan produksi udang dari China, Thailand dan Vietnam melambat akibat badai topan dan wabah penyakit Early Mortality Syndrome (EMS).

“Indonesia bisa menargetkan ekspor udang sampai akhir semester tahun ini mencapai US$2 miliar. Nilai itu lebih tinggi dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai US$1,8 miliar,” kata Thomas kepada Bisnis, Rabu (06/08/2014). 

Menurutnya, ekspor udang Indonesia saat ini, berkisar 200.000-300.000 ton.

Thomas mengatakan pertumbuhan produksi udang China melambat akibat badai topan yang menghancurkan area tambak udang di distrik Guandong dan Hainan. Kedua distrik ini merupakan pusat budi daya udang.  

"Hingga akhir tahun ini, panen udang di Hainan dan Guandong akan krisis. Ini kesempatan Indonesia masuk ke pasar ekspor udang," terang Thomas. 

Prospek ekspor udang juga semakin terbuka lebar, sambungnya, bila pintu ekspor udang ke Rusia dibuka kembali. Pasca ditutupnya tujuan ekspor udang ke negara itu, sejak 1 Juli 2013.  

Sebelum dihentikan ekspor, pasar ekspor udang ke negara pimpinan Vladimir Putin itu mencapai US$5,5 juta dollar dengan volume 20.000 ton. 

"Tanda-tanda dibukanya kembali memasukkan udang ke sana, belum ada titik cerah hingga detik ini. Pintu ekspor harusnya dibuka, bila ingin nilai ekspor udang naik," ungkapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Sepudin Zuhri

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper