Bisnis.com, JAKARTA—Roundtable on Sustainable Palm Oil (RSPO) baru saja mendapatkan Status Konsultatif Khusus (Special Consultative Status) dari United Nations Economic and Social Council (Ecosoc) yang merupakan unsur PBB yang membidangi pembangunan ekonomi dan sosial.
Sekjen RSPO Darrel Webber mengatakan status tersebut akan memudahkan kerja RSPO dan membuat sekretariat internasional terlibat dalam pembahasan isu-isu terkait dengan Sekretariat PBB, Ecosoc dan badan-badan di bawahnya.
“Kami sangat terhormat mendapat status tersebut. Untuk itu, kami memandang jauh ke depan untuk mendukung Ecosoc dalam pembahasan terkait pertanian dan komoditas berkelanjutan,” tutur Darrel dalam siaran pers yang diterima Bisnis.com, Selasa (5/8/2014).
Dia menambahkan, pihaknya juga berharap status tersebut bisa mendorong transformasi pasar demi pembentukan minyak sawit sesuai norma keberlanjutan.
Dengan Status Konsultatif Khusus, RSPO dapat berkonsultasi dan berpartisipasi aktif di Dewan PBB serta berhubungan dengan negara-negara anggota.