Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KUALITAS SDM: Pekerja Indonesia Berkutat di Level Rendah

Ketimpangan antara pergeseran sektor dan kesiapan SDM berujung pada jenis pekerjaan masyarakat yang berkutat pada level rendah.
Ilustrasi
Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA--Ketimpangan antara pergeseran sektor dan kesiapan SDM berujung pada jenis pekerjaan masyarakat yang berkutat pada level rendah.

I Kadek Dian Sutrisna, Direktur LPEM UI mengatakan jika Indonesia terus terjebak dalam kondisi ini, komposisi pekerja pun akan terus berat di bagian sektor dengan produktivitas dan pendapatan rendah.

"Akhirnya kita jadi tukang saja karena enggak ada skill dan enggak selaras dengan pengembangan industri," ungkap Kadek, Minggu (3/8/2014).

Terlebih saat ini Indonesia masih ada pada tataran industri ringan yang bergerak di industri makanan dan tekstil yang tak membutuhkan tingkat pendidikan tinggi.

Menurutnya, mau tak mau Indonesia harus bergerak ke arah industri berat seperti komponen otomotif atau teknologi informasi.

"Harus investasi SDM, jangan sampai kita sudah beralih tapi enggak ada resources," kata Kadek.

Senada, peneliti dari Institute for Development of Economics and Finance (Indef) Berly Martawardaya mengatakan harus ada perubahan strategi untuk menggenjot sektor yang bersifat highend.

Pasalnya, komposisi pekerja ini juga berpengaruh pada kesenjangan pendapatan dan kesejahteraan penduduk.

"Jadi karena pertumbuhan kita lebih banyak bertumpu pada sektor jasa daripada manufaktur, jadi yang highend lebih kecil," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Saeno

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper