Bisnis.com, JAKARTA--Meski puncak mudik semula diperkirakan terjadi hari ini, tampaknya puncak mudik itu tak akan sepadat proyeksi. Pasalnya kepadatan dinilai sudah menyebar secara merata.
Popik Montanasyah, Direktur Keselamatan Perkeretaapian sekaligus Ketua Posko Tingkat Nasional Angkutan Lebaran Terpadu, menilai puncak mudik takkan menumpuk di satu waktu.
"Semula diperkirakan kemarin, tapi hingga pukul 01.00 WIB ternyata masih belum terjadi, kalaupun kami kumulatifkan masih jauh. Ini dibantu dengan distribusi keberangkatan," katanya saat ditemui Bisnis.com, Sabtu (26/7/2014).
Menurutnya, libur yang datang lebih dulu, termasuk libur sekolah juga membantu persebaran kuantitas pemudik sehingga tak menumpuk. Selain itu, kata Popik, pembagian tunjangan hari raya (THR) yang lebih cepat juga membantu memecah waktu mudik para pengendara.
Popik mengestimasikan rerata jumlah kendaraan di darat, khususnya jalur pantai utara, berkurang 5%--10% dibandingkan dengan dengan periode yang sama tahun lalu.