Bisnis.com, JAKARTA – PT Pertamina Hulu Energi West Madura Offshore (PHE WMO) berencana untuk memindahkan pipa existing penyalur gas bawah air yang berdiameter 16 inci peninggalan Kodeco di Alur Pelayaran Barat Surabaya (APBS).
Pemindahan direncanakan ke sisi terluar sebelah timur dari APBS. President/General Manager PHE WMO Boyke Pardede mengungkapkan pengerjaan engineering, procurement, construction and installation (EPCI) saat ini tengah berlangsung.
“Selain pengerjaan pemindahan pipa tersebut, pada awal 2014 kami juga sukses menyelesaikan pekerjaan akuisisi 3D Broadband Seismik seluas 892 kilometer persegi,” katanya Senin (21/7/2014).
Berkaitan dengan peningkatan produksi minyak, jelasnya, diperoleh dari kegiatan pengeboran 4 sumur pengembangan yang menghasilkan tambahan produksi sejumlah 1.450 barel per hari (barel oil per day/BOPD).
Langkah lain, jelasnya, adalah dengan beroperasinya Temporary Production Facility di lapangan PHE-38A yang mampu meningkatkan produksi lapangan tersebut dari 1.500 BOPD menjadi 4,700 BOPD. Tak hanya itu, kegiatan well service juga berhasil menambah produksi sebanyak 380 BOPD.
“Dengan upaya itu, kami mampu menahan laju penurunan alamiah kurang dari 5% per bulan,” ujarnya.