Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kopi Sipirok Alami Trend Kenaikan Produksi

Produksi biji kopi asal Kecamatan Sipirok diprediksi mengalami kenaikan pada tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA – Produksi biji kopi asal Kecamatan Sipirok diprediksi mengalami kenaikan pada tahun ini.

Ketua Masyarakat Kopi Nusantara Ayub Suleman Pulungan mengatakan trend kenaikan produksi kopi ditenggarai karena harga komoditas di tingkat petani tengah bergairah.

“Ada trend mengalami kenaikan karena harga sedang bagus-bagusnya. Sekarang harga di tingkat petani menyentuh angka Rp26.000. Padahal 2-3 tahun harganya masih Rp18.000,” kata Ayub, Jumat lalu.

Dalam sebulan, Ayub mengatakan petani kopi di Sipirok bisa dapat mengumpulkan biji kopi jenis arabica mulai 15-50 ribu ton per bulan.

“Petani di sana tidak semuanya merupakan petani kopi. Mereka ada juga memiliki sawah. Jadi keuntungan mereka berlipat. Itu yang mendorong mereka mau menanam kopi,” ucapnya.

Terlebih menurutnya, para petani kopi di Sipirok akan dibekali pengetahun pengolahan kopi secara modern. Sehingga, tambahnya, petani semakin bergairah meningkatkan produksi mereka.  

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper