Bisnis.com, JAKARTA--Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia memprediksi produksi minyak sawit mentah turun disebabkan anjloknya produksi di sentra utama penghasil kelapa sawit.
"Memang kalau dilihat, ada kecenderungan turunnya di Sumatra, karena produksinya paling besar, jadi nasional kemungkinan juga turun sebesar itu," ujar Sekjen Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (Gapki) Joko Supriyono kepada Bisnis, Jumat (13/7/2014).
Gabungan Industri Minyak Nabati Indonesia (GIMNI) mencatat, pada semester I/2014 produksi minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO) Indonesia turun sebanyak 1,58 juta ton dari tahun sebelumnya sebesar 13,31 juta ton.
Pada saat bersamaan, masih menurut GIMNI, produksi minyak kernel mentah (crude palm kernel oil/CPKO) juga turun menjadi sebesar 170.000 ton, lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai 1,38 juta ton.