Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengklaim pertumbuhan layanan kesehatan selama 10 tahun masa pemerintahannya tumbuh lebih dari 200%.
Dalam acara peresmian RS Pusat Otak Nasional di Jakarta, Senin (14/7/2014), SBY menyebutkan sepanjang periode masa pemerintahannya sejak 2004 – 2010 telah berdiri 837 rumah sakit baru di Indonesia. Angka tersebut, ujarnya, naik lebih dari 600% dibandingkan dengan jumlah RS sebelum dirinya menjadi Presiden pada Oktober 2004.
Selanjutnya, katanya, jumlah Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) telah bertambah sebanyak 1.960 unit atau naik sekitar 600%. Kemudian, lanjutnya, jumlah apotek bertambah sebanyak 1.056 unit atau naik 400% dan jumlah dokter mencapai 76.523 dokter atau naik sekitar 200%.
“[Peningkatan itu] sebagai hasil dari jerih payah kita dan kerja keras kita selama hampir 10 tahun ini,” ujarnya saat meresmikan RS Pusat Otak Nasional di Jakarta, Senin (14/7/2014).
Kepala Negara menegaskan kebijakan dasar pemerintah adalah mengupayakan fasilitas dan pelayanan kesehatan yang berkualitas serta terjangkau, terutama bagi golongan yang tidak mampu secara finansial.
“Insya Allah suatu saat saudara-saudara kita akan keluar dari kemiskinan dan memiliki taraf kehidupan yang makin layak,” katanya.
Hari ini, SBY yang didampingi Ibu Negara Ani Yudhoyono menghadiri peresmian RS Pusat Otak Nasional di Jakarta. SBY berharap RS Pusat Otak Nasional dapat menjadi RS berkelas internasional.