Bisnis.com, JAKARTA--Perekonomian Indonesia diyakini akan tumbuh semakin kuat dengan berjalan lancarnya Pemilihan Umum Presiden (Pilpres) 2014.
“Ketika Pilpres berjalan secara aman, demokratis dan tertib maka dipastikan ekonomi setelah Pilpres akan semakin meningkat,” UJAR Staf Khusus Presiden bidang Ekonomi dan Pembangunan, Firmanzah seperti dikutip dari laman Setkab, Senin (7/7/2014).
Ia menyebutkan hadirnya presiden dan kabinet baru dinilai akan meningkatkan ekspektasi masyarakat dan dunia usaha.
“Presiden dan kabinet baru dipastikan mengusung tema perubahan dan perbaikan dari periode sebelumnya. Selain itu juga, presiden dan kabinet baru akan berusaha sekuat tenaga mewujudkan janji-janji politik semasa kampanye Pilpres,” jelasnya.
Terjaganya situasi aman dan tertib juga diyakini akan semakin meningkatkan kepercayaan investor terhadap perekonomian Indonesia. Menurutnya, investor, baik di pasar modal maupun sektor riil sangat sensitif terhadap stabilitas politik, karena dapat mengganggu perencanaan dan imbal balik investasi mereka.
“Terlebih investasi di sektor riil dan infrastruktur yang bersifat jangka panjang,” tutur Fimanzah.
Terjaganya situasi aman dan tenang selama Pilpres, lanjutnya, akan semakin menegaskan bahwa Indonesia merupakan negara tujuan investasi penting di Asia-Pasifik.
Selain itu, seiring dengan meningkatnya jumlah kelas menengah di Indonesia, kebijakan industrialisasi dan hilirisasi, pembangunan infrastruktur serta strategi pengelolaan inflasi yang terpadu akan mendorong perekonomian, baik dari sisi permintaan maupun pasokan.
“Capital-inflow, baik untuk pasar modal maupun investasi juga diprediksi akan semakin meningkat. Hal ini juga diperkuat dengan komitmen yang tinggi dari Pemerintah untuk terus menjaga fundamental perekonomian nasional,” jelas Staf Ahli Presiden.
Oleh karena itu, ia berharap, siapapun presiden terpilih kelak, harus didukung bersama karena dihasilkan dari proses yang demokratis. Hal ini mengingat, stabilitas pasca-Pilpres akan menentukan kesuksesan pembangunan ekonomi nasional.
“Stabilitas pasca-Pilpres penting bagi suksesnya pembangunan ekonomi nasional 2014-2019,” pungkasnya