Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KKP Dorong Eksportir Lepas Stok Udang

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meminta eksportir udang untuk melepas stok yang disimpan dalam gudang pendingin (cold storage) untuk mengantisipasi membludaknya pasokan udang pada Oktober hingga Desember tahun ini.

Bisnis.com, JAKARTA—Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) meminta eksportir udang untuk melepas stok yang disimpan dalam gudang pendingin (cold storage) untuk mengantisipasi membludaknya pasokan udang pada Oktober hingga Desember tahun ini.

Direktur Jenderal Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Perikanan KKP Saut P. Hutagalung mengatakan eksportir harus segera melepas stok udang dari gudang pendingin mereka.

“Kalau sampai Oktober tidak dilepas dari cold storage, tidak ada kesempatan untuk tahun ini,” katanya di Jakarta, Kamis (3/7/2014).

Pasalnya, pasokan ragam jenis udang akan membludak setelah melewati bulan Oktober. Kondisi itu berbeda dengan saat ini di mana pasokan hanya dipenuhi dari India, Argentina, dan Ekuador.

“Sekarang ini waktu paling tepat melepas udang. Pasokan ketiga negara itu tidak akan mampu memenuhi permintaan pasar internasional yang tinggi,” tambahnya.

Lebih jauh, keengganan eksportir melepas stok berdampak pada petambak udang karena panen udang yang melimpah sepanjang akhir tahun tidak akan terserap di cold storage. “Pengusaha hilir harus memperhatikan kondisi industri nasional juga.”

Merosotnya harga udang di pasar internasional sejak dua bulan terakhir menjadi alasan eksportir enggan melepas stok udang. Namun, Saut mengungkapkan tren harga udang saat ini telah merangkak naik. “Sekarang mulai merangkak naik meskipun tidak besar, sekitar US$0,3 sen,” ujarnya.

Saut meminta eksportir mempertimbangkan skema blended, yaitu udang yang dibeli dengan harga mahal dicampur dengan udang yang dibeli dengan harga murah. Alhasil, selisih harga saling menutupi hingga tercapai keekonomian.

Dia mengaku telah memanggil asosiasi pengekspor udang untuk duduk bersama. Dalam forum itu, dia meminta eksportir menjual udang yang disimpan di gudang. “Namun, mereka belum mau menjawab mau dilepas kapan.”


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Fauzul Muna
Editor :

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper