Bisnis.com, JAKARTA—Hari Koperasi Nasional 2014 akhirnya akan dilaksanakan pada 16 Juli hasil dari pertemuan Kementerian Koperasi dan UKM bersama petinggi Dewan Koperasi Indonesia di Gedung SME Tower, Jakarta Selatan, Jumat (4/07/2014).
Keputusan itu sekaligus mengubah rencana pelaksanaan sebelumnya yang diagendakan pada 6 Juli karena terlalu dekat dengan agenda Pemilihan Presiden (Pilpres) pada 9 Juli. Kekhawatirannya adalah panitia lokal kurang siap.
Peringatan Hari Koperasi Nasional (Harkopnas) setiap tahun dilaksanakan pada 12 Juli. Namun pada Harkopnas ke-67 terkendala dengan pelaksanaan Pilpres sehingga jadualnya dimundur. Kota penyelenggara tetap, yakni Medan, Sumatera Utara.
Setyo Heriyanto, Deputi Bidang Kelembagaan Kementerian Koperasi dan UKM, sebelumnya mengemukakan penundaan masih bersifat sementara, karena pada 7 Juli panitia di bawah koordinasi Dekopin mengadakan rapat khusus.
Namun pertemuan yang dilakukan Kemkop dan UKM bersama pejabat eselon I dan petinggi Dekopin, telah memutuskan Harkopnas Ke-67 dilaksanakan pada 16 Juli, atau mundur hanya sekitar 4 hari.
”Panitia lokal dan Dekopin menyatakan siap untuk menyelenggarakan Harkopnas 2014 meski ada penundaan selama 4 hari. Jika Dekopin dan panitia menyatakan siap, maka diputuskan Harkopnas pada 16 Juli,” ujar satu peserta rapat.
Meski terjadi penundaan, tidak akan mengurangi nilai dari hari kelahiran gerakan koperasi nasional tersebut. Sebab, penundaan hanya pelaksanaan, sedangkan maknanya tetap pada peringatan Harkopnas.