Bisnis.com, JAKARTA – Badan Pusat Statistik mencatat pada Maret 2014, jumlah penduduk miskin di Indonesia mencapai 28,28 juta orang atau 11,25% dari total penduduk, berkurang sebesar 320.000 orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada September 2013 yang sebesar 28,60 juta orang.
“Namun, jumlah itu jadi bertambah sebesar 110.000 juta orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada Maret 2013,” demikian tercantum dalam publikasi BPS, Selasa (1/7/2014).
Kategori tersebut berisi penduduk dengan pendapatan per kapita di bawah garis kemiskinan. Pada Maret 2014, garis kemiskinan tersebut ditetapkan senilai Rp302.735 per kapita per bulan.
Penurunan ini terjadi karena beberapa faktor, salah satunya adalah secara umum inflasi periode September 2013-Maret 2014 cenderung rendah, yakni hanya 2,31%.
Selain itu, pada periode yang sama, harga eceran beberapa komoditas bahan pokok seperti daging ayam ras, gula pasir, cabai merah, serta telur ayam ras juga mengalami koreksi.