Bisnis.com,JAKARTA—Indonesia akhir-akhir ini sempat membuat geger dunia internasional terkait kebijakan pelarangan ekspor mineral yang dijalankan pemerintah.
Akibat dari pelarangan ini, beberapa negara industri kesulitan mencari bahan baku untuk industri pengolahannya.
Pernyataan tersebut diungkapkan Menterian Energi dan Sumberdaya Mineral (ESDM) Jero Wacik saat melakukan konferensi pers di kantornya, Selasa (1/7/2014). Wacik menyatakan beberapa negara seperti Jepang dan Amerika secara terang-terangan melakukan protes kepada kami.
“Saya bertemu delegasi Jepang dan Amerika dalam suatu acara di China, saat itu kedua delegasi langsung memojokkan saya. Mereka memprotes pelarangan ekspor mineral mentah yang kami terapkan,” katanya.
Wacik mengungkap akibat dari pelarangan yang dlakukan Indonesia tersebut, industri pengolahan yang berada di jepang dan Amerika terancam berhenti beroperasi karena kesulitan mendapat bahan baku.
Selama ini, pemasok bahan baku untuk industri kedua negara tersebut adalah Indonesia.
Menanggapi protes tersebut, ia menyatakan bahwa pemberlakuan kebijakan itu didasarkan pada kepentingan nasional.
Indonesia, ungkapnya, perlu menerapkan kebijakan tersebut guna melindungi lingkungannya dan meningkatkan nilai tambah di dalam negeri.
“Saya katakan kepada mereka [Delegasi Jepang dan Amerika] kami lakukan ini demi kebaikan negara kami, jika negara anda keberatan maka silahkan berinvestasi di Indonesia. saya akan jamin investasi anda aman,” ujarnya.