Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Transformasi Kawasan, Urbanisasi Mendesak Direalisasikan

Pengembangan perkotaan dengan memaksimalkan urbanisasi menjadi persoalan mendesak yang mesti direalisasikan menyusul semakin pesatnya transformasi kawasan.
Kaum urban. Tranformasi kawasan menyerap urbanisasi
Kaum urban. Tranformasi kawasan menyerap urbanisasi

Bisnis.com, JAKARTA--Pengembangan perkotaan dengan memaksimalkan urbanisasi menjadi persoalan mendesak yang mesti direalisasikan. menyusul semakin pesatnya transformasi kawasan.

Ketua Badan Pertimbangan Organisasi Realestat Indonesia F. Teguh Satria mengatakan para pelaku bisnis properti dunia tengah mendorong isu pengembangan kota-kota di Asia Pasifik dengan tren urbanisasi positif.

Tren pengembangan tersebut, jelasnya, mengarahkan kota-kota dalam memaksimalkan urbanisasi yang selama ini telah menjadi fenomena umum di negara-negara Asia Pasifik.

"Asia Pasifik fokus pada sustainable development dalam membangun kota. Bagaimana menciptakan urbanisasi positif," ungkapnya kepada Bisnis baru-baru ini.

Mantan Presiden The International Real Estate Federation (FIABCI) 2011-2013 ini mengungkapkan saat ini pertumbuhan urbanisasi yang semakin pesat di negara-negara Asia Pasifik cenderung menjadi masalah bagi pengembangan perkotaan.

Padahal, ungkapnya, urbanisasi tersebut dapat didorong bagi pembangunan kota dengan kualitas kehidupan yang lebih baik di segala sektor.

Hal itu, ungkap Teguh, menjadi semakin penting untuk disikapi sebab pesatnya transformasi gaya hidup yang sudah terjadi di sejumlah besar area perdesaan.

Oleh karena itu, sambung dia, upaya mendorong tren urbanisasi positif menjadi isu global dan khususnya bagi kawasan Asia Pasifik.

"Seakarang sudah porsinya 50%:50% antara rural dan urban [perdesaan dan perkotaan]. Ini jadi tren di dunia dan di Asia pasifik. Ada perubahan life style dari rural ke urban, ini menjadi persoalan."

Taguh mengungkapkan upaya itu dapat direalisasikan dengan membuat penataan kota. Di samping itu, lanjutnya, langkah tersebut mesti didukung dengan menyiapkan sumber daya manusia.

Dengan begitu, langkah meredam urbanisasi penduduk dinilai tidak menjadi pilihan solusi lagi. Terutama bagi kontek Indonsia, jelasnya, penataan kota dan pembinaan SDM menjadi tugas pemerintah ke depan.

Dalam upaya itu, lanjut Teguh, REI juga memiliki peran untuk mengisi pembangunan kota dan desa yang berkelanjutan.

"Misalnya, perumahan kumuh di kota dan perkampungan ditata, sembari kota itu menyiapkan tenaga kerja yang dapat diandalkan. Itu perlu dibahas semua," ujarnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Ismail Fahmi
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper