Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

ANGKUTAN LEBARAN 2014: Organda Minta PO Bidik Jabar Selatan & Timur

DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda) meminta para pengusaha bus di Jawa Barat mempersiapkan armada tambahan untuk tujuan Jabar selatan dan timur pada mudik lebaran 2014.
Pemudik asal Jabar, sebanyak 1,2 juta penumpang akan mengambil rute dari Jabodetabek ke Tasikmalaya. Disusul Cirebon dengan 1,189 juta pemudik. /bisnis.com
Pemudik asal Jabar, sebanyak 1,2 juta penumpang akan mengambil rute dari Jabodetabek ke Tasikmalaya. Disusul Cirebon dengan 1,189 juta pemudik. /bisnis.com

Bisnis.com, BANDUNG—DPP Organisasi Angkutan Darat (Organda) meminta para pengusaha bus di Jawa Barat mempersiapkan armada tambahan untuk tujuan Jabar selatan dan timur pada mudik lebaran 2014.

Sekjen DPP Organda Andriansyah mengatakan pengusaha PO bus pada tahun ini dimungkinkan mendapatkan tingkat keterisian lebih tinggi dibandingkan mudik 2013 lalu. Prediksi ini menurutnya didapat dari hasil survei kebutuhan angkutan lebaran 2014 yang dilakukan Organda dengan Balitbang Kemenhub dimana ada pertumbuhan pemudik ke Bandung Raya sebesar 6,72%.

Andriansyah mengatakan peluang pemudik menggunakan armada bus terbuka setelah PT KAI menerapkan kebijakan one ticket one seat. Ketersediaan armada diperlihatkan dari bertambahnya bus pada 2014 ini sebanyak 5% atau 7.439.256 armada.

“Kapasitas kereta akan berkurang, jadi pengusaha bus di Jabar bisa menangkap peluang ini,” katanya di Bandung, Kamis (26/6/2014).

Menurutnya, dari hasil survei pada pemudik asal Jabar, sebanyak 1,2 juta penumpang akan mengambil rute dari Jabodetabek ke Tasikmalaya. Disusul Cirebon dengan 1,189 juta pemudik. “Jalur selatan menjadi favorit, pengusaha harus mempersiapkan armada lebih banyak ke sini,” katanya.

Namun, pihaknya meminta pengusaha melakukan antisipasi, karena kebanyakan pemudik masih menilai ada risiko tinggi jika menggunakan bus. Menurutnya, meski biaya bus lebih murah dibanding kereta api, kecenderungan memilih moda rel tersebut masih besar mengingat faktor keselamatan di bus yang rentan.

“Saya mengimbau semua pengusaha bus berkampanye soal keselamatan agar bisa menyaingi kereta api,” katanya.

Organda memprediksi perputaran uang saat mudik Lebaran di Jabar akan mencapai Rp3,24 triliun. Perputaran uang ini menurutnya akan terjadi pada H-7 sampai H+7

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper