Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

EXXON MOBIL INDONESIA: Penyelesaian EPC Blok Cepu Capai 90%

Exxon Mobil Indonesia tengah menggenjot penyelesaian kontrak rekayasa, pengadaan dan konstruksi (engineering, procurement and construction/EPC) demi mengejar target pemerintah untuk melakukan uji coba produksi pada Agustus 2014.
/Ilustrasi
/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA - Exxon Mobil Indonesia tengah menggenjot penyelesaian kontrak rekayasa, pengadaan dan konstruksi (engineering, procurement and construction/EPC) demi mengejar target pemerintah untuk melakukan uji coba produksi pada Agustus 2014.

Vice President Public and Government Affairs Exxon, Erwin Maryoto mengatakan bila kelima EPC - fasilitas produksi, pipa darat sepanjang 72 kilometer, pipa laut sepanjang 23 km, FSO dan mooring tower, dan infrastruktur seperti jalan dan lampu penerangan - telah mencapai 90%.

“Bahkan kami telah mengerahkan sekitar 9.000 pekerja sesuai rencana awal untuk mendukung kegiatan tersebut. Kegiatan pengeboran [EPC-1] juga telah berlangsung lebih cepat dari jadwal yang ditetapkan,” ujarnya Senin (23/6/2014).

Menurutnya, pihaknya optimistis dapat menyelesaikan proyek untuk mencapai target produksi puncak pada Maret 2015. Namun, kemajuan dalam penyelesaian 5 EPC tersebut tetap memprioritaskan keamanan dan kehandalan agar bisa mendukung produksi minyak Indonesia pada tahun-tahun mendatang.

Exxon tengah berfokus pada pengembangan penuh pada Lapangan Banyu Urip bersama dengan lima kontraktor EPC. Pasalnya, lapangan tersebut baru menghasilkan 40.000 barel per hari (barel oil per day/BOPD), atau kurang 125.000 BOPD dari target produksi puncak. Perusahaan kini mengharapkan agar kelima kontrak EPC dikebut untuk mengejar target produksi puncak.

 


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM
Editor : Yusran Yunus

Topik

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro