Bisnis.com, JAKARTA – Penyedia jasa angkutan laut PT Pelayaran Nelly Dwi Putri Tbk. (NELY) menargetkan pendapatan pada tahun ini dapat mencapai Rp240 miliar, atau setidaknya dapat menyamai raihan pada 2012 sekitar Rp221 miliar.
Tjahja Tujugiarto, Direktur Utama Pelayaran Nelly, mengatakan kinerja perseroan sepanjang tahun lalu sempat terganggu karena adanya kerugian kurs dan volatilitas harga komoditas.
“Untungnya pendapatan kami sebagian besar dari angkutan kayu, jadi tidak terpengaruh adanya penurunan harga batu bara,” ujarnya, Selasa (10/6/2014).
Pada tahun lalu, pendapatan perseroan merosot dari Rp221,01 miliar pada 2012 menjadi Rp206,02 miliar, sementara laba bersih anjlok 51% dari Rp59,87 miliar menjadi Rp 29,48 miliar.
Sebagai informasi, sekitar 75% pendapatan perseroan disumbangkan dari pengangkutan kayu, sedangkan sisanya berasal dari pengangkutan alat berat dan barang tambang.
“Kami tidak menyiapkan belanja modal untuk eskpansi tahun ini. Jadi hanya fokus pada efisiensi untuk memperbaiki kinerja,” katanya.
Hingga akhir kuartal I/2014, pendapatan perseroan mulai meningkat dari Rp41,72 miliar menjadi Rp46,76 miliar yang turut memicu kenaikan laba bersih sebesar 13,42% menjadi Rp9,04 miliar.
