Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Industri Hijau Diusulkan Masuk Rencana Pembangunan Jangka Menengah

Konsumsi dan produksi berkelanjutan diusulkan untuk masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2015-2019, di antaranya adalah pengadaan barang dan jasa ramah lingkungan.n
Bisnis.com, JAKARTA--Konsumsi dan produksi berkelanjutan diusulkan untuk masuk ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) periode 2015-2019, di antaranya  adalah pengadaan barang dan jasa ramah lingkungan.
 
Kepala Biro Hukum dan Humas Kementerian Lingkungan Hidup (KLH) Rosa Vivien Ratnawati mengatakan hal itu akan disampaikan dalam peringatan 1 tahun Kerangka Kerja 10 Tahun Penerapan Konsumsi dan Produksi Berkelanjutan.
 
Sejumlah program dalam produksi dan konsumsi berkelanjutan di antaranya adalah pengadaan barang dan jasa ramah lingkungan (KLH), dan Program Industri Hijau oleh Kementerian Perindustrian.
 
Lainnya adalah Pariwisata Berkelanjutan dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif serta pengelolaan sampah oleh KLH.
 
"Program ini akan disinergikan sebagai masukan untuk RPJMN 2015-2019," kata Rosa dalam keterangan resminya pada Selasa (10/6/2014).
 
Terkait dengan hal tersebut, KLH akan menggelar lokakarya pada Rabu (11/6) terkait dengan berapa besar kemajuan dari pelbagai program tersebut.
 
Rencananya, acara itu akan digelar  Bappenas, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif,  Kamar Dagang dan Industri Indonesia serta Green Building Council Indonesia (GBCI).
 
Lokakarya akan digelar di Hotel Grand Mulia, Rasuna Said, Jakarta Selatan dan acara akan berlangsung pada pukul 09.00-16.00.
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Anugerah Perkasa
Editor : Rustam Agus
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper