Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

APSINDO: Peluang Investasi Sepeda Terbuka Lebar

Investasi industri sepeda terbuka lebar bagi para calon investor yang ingin ikut memeriahkan persaingan produk yang sedang bertumbuh ini. Kebutuhan sepeda Indonesia yang mencapai 7 juta unit per tahun menjadi jawabannya.
Hingga kini China memasok sepeda lebih dari 5 juta unit setiap tahun /bisnis.com
Hingga kini China memasok sepeda lebih dari 5 juta unit setiap tahun /bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA— Investasi industri sepeda terbuka lebar bagi para calon investor yang ingin ikut memeriahkan persaingan produk yang sedang bertumbuh ini. Kebutuhan sepeda Indonesia yang mencapai 7 juta unit per tahun menjadi jawabannya.

Sekretaris Jendral Asosiasi Pengusaha Sepeda Indonesia (Apsindo) Eko Wibowo Utomo menuturkan potensi industri sepeda nasional masih terbuka lebar. Hal itu dibuktikan dari suburnya investasi dalam satu tahun terakhir yang mencapai US$10 juta.

“Hingga saat ini sudah ada 3 pabrik yang siap beroperasi. Sedangkan hingga akhir tahun akan ada 2 pabrik yang melakukan groundbreaking,” katanya kepada Bisnis.com, Senin (9/6/2014).

Investasi yang terus masuk dampak dari pemberlakuan SNI pada produk sepeda dan terganggunya industri sepeda China. Hingga kini China memasok sepeda lebih dari 5 juta unit setiap tahunnya, dengan kondisi tidak stabil ini tentunya pasokan akan menurun.

“Kita harus memanfaatkan ini, pasokan mereka terganggu. Jangan sampai pasokan sepeda nasional kurang, industri dalam negeri harus bergerak,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel


Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper