Bisnis.com, JAKARTA – Penyedia jasa angkutan lepas pantai PT Wintermar Offshore Marine Tbk. (WINS) meraih kontrak US$100,2 juta hingga akhir bulan lalu.
Jumlah itu lebih rendah dari raihan akhir kuartal I/2014 senilai US$110 juta, akibat perlambatan pengambilan keputusan sejumlah proyek minyak dan gas.
Sugiman Layanto, Direktur Utama Wintermar, mengatakan kondisi anomali ini disebabkan terjadinya kasus korupsi di salah satu lembaga pemerintah beberapa waktu lalu.
“Kontrak yang kami dapatkan saat ini pendek-pendek. Mudah-mudahan setelah pemilu, kontrak jangka panjang segera disetujui,” katanya, Kamis (5/6/2014).
Pada tahun ini, perseroan menyiapkan belanja modal mencapai US$65 juta untuk menambah lima armada baru, yang tiga unit di antaranya akan dikirimkan pada tahun ini, mengingat adanya perlambatan pengambilan keputusan sejumlah proyek minyak dan gas.